Kejar SDM Unggul di Bidang Teknologi Digital

KEMENKO PMK -- Dunia saat ini tengah menghadapi era Revolusi Industri 4.0 (i4.0), di mana perkembangan teknologi digital semakin masif dan cepat. Implementasi teknologi digital di semua lini kehidupan juga semakin lumrah, baik di aspek perekonomian, pekerjaan, bisnis, industri, pendidikan, hingga aspek rekreasi. Munculnya pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia telah memacu penggunaan teknologi digital tersebut secara global.

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah saat ini tengah berfokus membangun Sumber Daya Manusia Indonesia (SDM) unggul dan berdaya saing di bidang teknologi digital.

 

Apalagi, Muhadjir mengatakan, Indonesia saat ini tengah menyongsong 100 tahun usia kemerdekaan pada tahun 2045 mendatang. Maka dari itu, SDM yang mampu menguasai teknologi informasi digital mutlak untuk dipersiapkan sejak sekarang.

 

"Teknologi digital merupakan modalitas utama dalam pembangunan manusia Indonesia untuk menghadapi dinamika global yang penuh tantangan di saat pandemi ini maupun ke depan nanti" ujarnya dalam pembukaan program Digital Talent Scholarship 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo, secara daring, pada Senin (23/8).

 

"Pandemi ini mendorong terjadinya perubahan struktural yang sangat cepat. Semua harus mampu dengan cepat mengadopsi dan beradaptasi dengan digitalisasi," ucap Menko Muhadjir. Lebih lanjut ia mengatakan, pandemi Covid-19 telah memaksa semua untuk melakukan transformasi dan mengadopsi teknologi digital jauh lebih awal dari pada yang diperkirakan.

 

Misalnya dalam aspek kesehatan telah muncul ragam inovasi dan invensi teknologi kesehatan. Dalam aspek ekonomi muncul perekonomian digital. Dalam aspek pendidikan, pembelajaran daring menjadi hal lumrah.

 

Mantan Mendikbud itu menerangkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan SDM Indonesia yang unggul di bidang teknologi digital dan bidang lainnya.

 

"Di antaranya melalui Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah, beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), beasiswa Peningkatan Peserta Akademik (PPA), beasiswa Unggulan, Kartu Pra Kerja, serta beasiswa lain yang didanai dari hasil pengembangan Dana Abadi Pemerintah yang dilakukan oleh LPDP," tuturnya.

 

Selain itu, Muhadjir menerangkan, adanya program Digital Talent Scholarship Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo menjadi salah satu dari sekian banyak intervensi pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudkan SDM Indonesia yang unggul khususnya di bidang teknologi digital.

 

Dia berharap, para peserta Digital Talent Scholarship nantinya akan menjadi motor penggerak digitalisasi di berbagai bidang. 

 

"Keterampilan yang didapat harus dikembangkan terus menerus. Tidak hanya didapat ketika mengikuti pelatihan ini, tetapi justru yang lebih penting harus menjadi gaya hidup, cara hidup, dan bagian dari state of mind para peserta yang ikut latihan ini," pungkasnya. (*)

Kontributor Foto:
Reporter: