KEMENKO PMK -- Asisten Deputi Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Thomas Ardian Siregar menyatakan, program Koperasi Produsen Badan Usaha Moderasi Beragama (BUMA) BUMA di Kabupaten Klaten dan Koperasi Produsen BUMA Kabupaten Deli Serdang diharapkan dapat menjadi pilot project untuk dapat diterapkan di daerah lain.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Program Penguatan Moderasi Beragama Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Mendukung Program Koperasi BUMA yang diselenggarakan di ruang rapat Taskin Kemenko PMK pada Senin (16/10/2023).
"Kami mempunyai optimisme Program BUMA Kabupaten Klaten dan BUMA Kabupaten Deli Serdang ini bisa dijadikan sebagai contoh dan best practice (pilot project) dengan memanfaatkan keunikan daerah masing-masing," ujar Thomas Siregar.
Rapat Koordinasi bertujuan untuk membahas Program Koperasi BUMA Deli Tua-Deli Serdang dan Koperasi BUMA Kebersamaan Sejahtera-Klaten yang akan diintegrasikan dengan program pemerintah daerah dan program kementerian/lembaga serta memastikan keberlanjutan program Koperasi BUMA sebagai pilot project penguatan Moderasi Beragama melalui pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan.
Pada kesempatan tersebut, para perwakilan BUMA Kabupaten Klaten dan BUMA Kabupaten Deli Serdang yang telah memiliki kelengkapan dokumen berupa Akta Pendirian, AD/ART serta program kerja memaparkan rencana program tersebut untuk bersinergi dan dikolaborasikan dengan kementerian/lembaga serta pemerintah daerah. Adapun gambaran rancangan Program BUMA Deli Tua terdiri dari bisnis plan dan Program Moderasi Beragama, serta rancangan Program BUMA Kebersamaan Sejahtera meliputi Program Pertanian, Program Moderasi Beragama, Kebudayaan dan Pariwisata.
Asdep Thomas juga menyampaikan bahwa hadirnya Program BUMA diharapkan dapat melekatkan semua umat dan membangun ekonomi untuk mempererat kerukunan. "Hadirnya Moderasi Beragama tidak menihilkan budaya yang telah ada, melainkan ini merupakan bentuk penguatan, kemudian peningkatan kualitas pelayanan umat beragama dan pengembangan ekonomi yang juga masuk dalam ranah Moderasi Beragama," tambahnya.
Thomas menyampaikan, Kemenko PMK sebagai fasilitator terus mengawal dan mengawasi bagaimana Program BUMA Kabupaten Klaten dan BUMA Kabupaten Deli Serdang ini berjalan sampai dengan tahap evaluasi yang nantinya akan dilakukan bersama kementerian/lembaga terkait.
Rapat dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Agama, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko PMK, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Pemerintah Kabupaten Klaten, Koperasi BUMA Deli Tua, Koperasi BUMA Kebersamaan Sejahtera, FES Indonesia dan Paritas Institute.