KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melepas pengiriman bantuan kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk korban bencana di Republik Yaman, Negara Palestina dan Republik Sudan, di Base Ops SUMA 1 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Senin sore (14/10/2024).
"Pada sore ini kita akan mengirim bantuan kepada saudara-saudara kita yang ada di Yaman, Sudan, dan Palestina, untuk meringankan beban penderitaan mereka atas musibah yang telah dialami. Adapun nilai bantuannya sekitar 1 juta USD untuk setiap negara. Dan untuk Palestina ini paket bantuan yang ke sekian kalinya," ujar Muhadjir saat melepas bantuan secara simbolis.
Pemerintah RI mengirimkan total bantuan sebesar 3 juta dolar AS untuk negara-negara Timur Tengah yang saat ini mengalami bencana maupun krisis kemanusiaan. Masing-masing negara, yakni Republik Yaman, Republik Sudan, dan Negara Palestina akan dikirimkan bantuan sebesar 1 juta dolar AS.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan Pemerintah RI terdiri atas ribuan unit tenda pengungsian, tenda keluarga, terpal, matras, selimut, lampu penerangan, pakaian anak, pakaian perempuan, makanan siap saji, sembako, jerigen, penjernih air, obat-obatan, dan peralatan medis.
Bantuan ini ditujukan untuk membantu masing-masing negara yang menghadapi tantangan karena banjir, wabah penyakit, dan konflik kemanusiaan. Ragam bantuan tersebut berasal dari Dana Siap Pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), donasi yang dihimpun dari masyarakat yang dihimpun oleh BAZNAS kemudian dititipkan melalui BNPB.
Untuk pengiriman bantuan tersebut, yang akan dilakukan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia bertipe Airbus 330-300 dan Pesawat Muldova Air. Rencananya, pesawat tersebut akan terbang dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma ke negara tujuan secara langsung pada malam hari.
"InsyaAllah kita akan terus memberikan bantuan untuk berikutnya mudah-mudahan semuanya akan bisa diterima dengan baik dan bisa membantu meringankan beban kepada yang bersangkutan," ujar Menko PMK.
Dalam kegiatan pelepasan bantuan tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Ketua Baznas RI Noor Achmad, pejabat tinggi Kemenkes, Kemenkeu, BPKP, TNI AU, serta dihadiri juga oleh duta besar negara Palestina, Yaman dan Sudan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan yang dikirimkan Pemerintah Indonesia merupakan wujud solidaritas kepada saudara-saudara yang mengalami bencana di 3 negara Timur Tengah tersebut.
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan bahwa Palestina, Sudan, dan Yaman adalah negara ke-12, 13, dan 14 yang menerima bantuan dari Indonesia dalam dua tahun terakhir. Suharyanto menerangkan bahwa dia akan memimpin langsung pengiriman bantuan ke Yaman, yang merupakan momen pertama kalinya Indonesia memberikan bantuan ke negara tersebut. Bantuan ini akan diantarkan langsung dari Indonesia dan diserahkan di Kota Aden, Yaman Selatan.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Noor Achmad menjelaskan, bahwa Baznas turut berkomitmen untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban konflik dan bencana alam di Sudan, Palestina, dan Yaman. Bantuan yang diberikan Baznas berupa bantuan paket obat-obatan untuk warga yang membutuhkan. (*)