Siap Jadi Tuan Rumah APG 2022, Pemerintah Mulai Persiapan

KEMENKO PMK – Indonesia dinyatakan resmi sebagai tuan rumah Asean Para Games (APG) 2022 sejak 16 Februari lalu. Sementara, pelaksanaan Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara itu rencana akan berlangsung pada tanggal 23 sampai 30 Juli mendatang.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Didik Suhardi mempertegas bahwa Indonesia dalam hal ini pemerintah harus bergegas dalam mempersiapkan ajang pesta olahraga difabel Asia Tenggara tersebut.

“Waktu kita memang hanya tinggal beberapa bulan. Oleh karena itu, ada beberapa isu strategis yang perlu kita bahas, ada tiga yaitu mengenai infrastruktur olahraga, dukungan anggaran, serta persiapan penyelenggaraan lainnya,” ujar Didik saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan APG 2022 secara daring, Selasa (8/3).

Hadir dalam rapat, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Senny Marbun, Dirjen Bina Karya KemenPUPR Diana Kusumastuti, Deputi PMK Setkab Yuli Harsono, Direktur Anggaran Bidang PMK Kemenkeu Putut Hari Satyaka, serta beberapa perwakilan kementerian/lembaga terkait.

Pada kesempatan tersebut, Didik menjelaskan beberapa infrastruktur olahraga terutama venue perlu dilakukan revitalisasi agar sesuai dengan standar kegiatan paragames. Dukungan alokasi anggaran juga masih sangat dibutuhkan, termasuk persiapan penyelenggaraan diantaranya protokol kesehatan untuk antisipasi dan penanganan Covid-19.

“APG 2022 adalah bentuk support presiden kepada difabel bukan hanya di Indonesia tetapi di Asia. Sehingga demikian, kita harus persiapkan ini secara matang,” pungkas Didik.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti menambahkan bahwa penyelenggaraan AFG 2022 kemungkinan akan terlaksana di Kota Surakarta. Total ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan setidaknya 3.000 partisipan dari berbagai negara.

Kota Surakarta dipilih lantaran dinilai sudah memiliki beragam fasilitas olahraga memadai khususnya untuk para penyandang disabilitas. Meskipun, beberapa infrastruktur terutama venue-venue tertentu masih perlu dilakukan perbaikan.

“Intinya adalah kita (Indonesia) siap menjadi tuan rumah APG 2022. Dasar hukum yang melatarbelakangi kegiatan ini untuk bisa terselenggara di Indonesia juga sudah ada dan beberapa sedang kita persiapkan. Semoga semua berjalan lancar dengan adanya kerja sama dari semua pihak,” tuturnya.

Dukungan dan komitmen yang sama juga disampaikan para pemangku kepentingan lainnya. Hanya, Deputi PMK Setkab Yuli Harsono mengingatkan agar hal-hal terkait persiapan penyelenggaraan harus dilakukan secara saksama dan yang terpenting sesuai dengan aturan atau regulasi yang digunakan.

Reporter: