Percepat Finalisasi Stranas KwP

KEMENKO PMK - Kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus mendorong peningkatan peran pemuda, termasuk melalui pengembangan kewirausahaan bagi pemuda.

Salah satu upaya yang tengah dilakukan ialah dengan mempercepat pembangunan kewirausahaan pemuda melalui Strategi Nasional Kewirausahaan Pemuda (Stranas KwP).

Stranas KwP bertujuan untuk mendukung dan memperkuat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, khususnya dalam tematik wirausaha Pemuda. 

“Di masing-masing kementerian/lembaga sebenarnya sudah memiliki program kegiatan untuk pengembangan kewirausahaan pemuda. Hanya, kalau ini bisa disinergikan tentu hasilnya akan lebih baik,” ujar Linda Restaningrum, Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenko PMK saat memimpin Rapat Koordinasi yang kedua, Tim Teknis Finalisasi Dokumen Stranas KwP secara virtual, Jumat (16/9).

Ia menegaskan bahwa sinergi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan peran pemuda, termasuk stakeholder lain yaitu perguruan tinggi, swasta, dan juga masyarakat. Utamanya, menyangkut dengan pengembangan kewirausahaan pemuda.

“Pemuda memiliki potensi yang besar untuk dapat ikut berkontribusi di dalam setiap aspek pembangunan bangsa terutama dalam upaya memajukan perekonomian,” tambahnya.

Adapun, rapat koordinasi Finalisasi Stranas KwP ini adalah lanjutan dari rapat serupa yang telah dilakukan sebelumnya pada senin lalu. Pada rapat tersebut dilakukan penyelarasan tanggapan-tanggapan yang telah disampaikan oleh Kementerian/Lembaga terhadap dokumen Stranas Kewirausahaan Pemuda, dan diskusi perbaikan dokumen Stranas Kewirausahaan Pemuda oleh Tim Teknis.

Selanjutnya, Tim Teknis akan bertugas melakukan revisi dokumen Stranas sesuai tanggapan kementerian/lembaga yang bisa di akomodir dengan batas waktu 20 September 2022, sebelum akhirnya difinalisasikan dan diluncurkan serta di diseminasikan ke semua pihak pemangku kepentingan terkait sebagai panduan penumbuhan wirausaha Pemuda di lapangan.


“Kita harus segera menyelesaikan pr membahas masukan K/L. Saya harap kita bisa bekerja sama dan solid,” tutur Linda.


Sebagai penutup, beberapa rekomendasi yang diusulkan adalah peningkatan koordinasi dan integrasi lintas K/L dan sinergi pusat - daerah serta pelibatan seluruh pihak dalam penyelenggaraan program kewirausahaan dalam skema pentahelix melalui pemetaan kondisi ekosistem, penyusunan alternatif strategi, penyusunan rencana aksi, dan penguatan kontribusi semua pemangku kepentingan. Pelibatan pemuda pada kegiatan kewirausahaan baik sebagai pelaku maupun penerima manfaat. Menumbuhkan gerakan kolaborasi pengembangan kewirausahaan pemuda pada level daerah melalui penyusunan kerangka rencana aksi yang tuntas, penyiapan lembaga kolaborasi, dan menyiapkan regulasi yang memudahkan.

Kontributor Foto:
Reporter: