Mini Festival Perempuan Berkebaya Korbarkan Semangat Kartini Masa Kini

Jakarta (27/4) – Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KemenPAREKRAF) Serta Dharma Wanita Persatuan Kemenko PMK menyelenggarakan Mini Festival Perempuan Berkebaya.

 

Kemenko PMK juga berkomitmen untuk ikut serta menjaga kelestarian warisan budaya. Salah satunya mengenai kebaya, pada tahun 2019 lalu telah mencanangkan gerakan selasa berkebaya di lingkungan Kemenko PMK. 

 

Kegiatan Mini Festival ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh tanggal 21 April setiap tahunnya, dengan tema Kartini Indonesia Masa KIni Tangguh Menghadapi Pandemi Covid-19 serta menggaungkan kembali selasa berkebaya di lingkungan Kemenko PMK.

 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memberikan semangat kepada perempuan Indonesia. 

 

“Dengan latar belakang semangat kartini yang memperjuangkan emansipansi perempuan di masa itu, serta memperhatikan para kartini yang saat ini sedang dan masih berjuang dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. Maka, kami merasa perlu mengadakan suatu acara untuk memberikan semangat bagi perempuan Indonesia khususnya bagi seluruh perempuan di lingkungan Kemenko PMK,” ucapnya saat memberikan sambutan di Gedung Herritage Kemenko PMK Jakarta, Selasa (27/4).

 

Lebih lanjut, Deputi Femmy juga mengatakan perlunya para perempuan di lingkungan Kemenko PMK untuk berani tampil dan percaya diri dalam melaksanakan tuga kepemimpinan nantinya.

 

“Acara ini juga dimaksudkan sebagai sarana bagi perempuan Kemenko PMK untuk berani tampil penuh percaya diri guna tugas-tugas kedepan memimpin kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian Kemenko PMK,” ujarnya.

 

Dalam acara tersebut juga diadakan lomba peragaan busana kebaya dan atraksi bakat dari perwakilan para pegawai perempuan di masing-masing unit kerjanya. Selain itu, acara dimeriahkan oleh pentas seni tari tradisional yang dibawakan oleh Komunitias Perempuan Menari dan pembawaan lagu-lagu daerah dari pegawai perempuan Kemenko PMK.

Kontributor Foto:
Editor :
Reporter: