Menko PMK Ajak Milenial Sulut Warisi Semangat Bung Karno

Jakarta (23/9) -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Revolusi Mental adalah gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar manusia Indonesia tumbuh menjadi manusia baru. 

Gerakan Revolusi Mental, lanjut Muhadjir, pada hakikatnya merupakan semangat yang terilhami dari bapak pendiri bangsa, Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno untuk mewujudkan manusia Indonesia yang baru di masa awal kemerdekaan.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara kunci dalam Webinar bertajuk "Gebyar Revolusi Mental: Peringatan HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)" yang diselenggarakan oleh Pemprov Sulut bersama Kemenko PMK, pada Kamis (23/9).

"Waktu itu kita baru lepas dari penjajah, sifat kita masih sangat terpengaruh sifat-sifat penjajah. Sehingga, Bung Karno meminta manusia Indonesia berubah menjadi manusia baru yang punya hati bersih, putih bersih, tulus dalam segala hal," jelas Menko PMK.

"Termasuk, memperjuangkan kepentingan nasional dan memiliki kemauan sekaras baja. Semangat menjelajah seperti burung elang garuda, dan memiliki jiwa menyala-nyala seperti api," imbuhnya.

Untuk mewujudkan Indonesia baru tersebut di masa sekarang, maka menurutnya, Revolusi Mental harus bisa dibangun mulai dari generasi milenial. Apalagi, Indonesia akan menyongsong bonus demografi pada 2030 yang mana peran generasi milenial saat ini sangat menentukan masa depan.   

Generasi milenial, kata dia, harus mewarisi nilai-nilai luhur dari Presiden Soekarno dalam membangun bangsa Indonesia. Serta, harus memiliki lima hal yang disebutnya sebagai 5C, yaitu : Critical Thinking, Communication, Colaboration, Creative dan, Character.

"Tugas kalian (generasi milenial) tanggung jawab kalian mewarisi semangat nilai perjuangan, nilai pengabdian dari tokoh founding father kita yaitu Bung Karno," ucapnya.

Acara Webinar tersebut diikuti pula oleh Ketua DPR-RI Puan Maharani, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, anggota DPRD Provinsi Sulut, dan generasi milenial dari seluruh Sulut. Dalam kesempatan tersebut, Provinsi Sulut dicanangkan sebagai "Bumi Revolusi Mental" dan Sulut juga meluncurkan Aplikasi Asessment Milenial Revolusi Mental (AARM) sebagai media sosialisasi Revolusi Mental kepada milenial. 

"Saya berharap dengan keberhasilan Sulut sebagai percontohan dari implementasi Gerakan Revolusi Mental yang didukung Kemenko PMK, maka di Sulut inilah akan lahir generasi milenial yang mewarisi semangat Bung Karno yang tentu saja memiliki hati bersih, semangat membara, dan memiliki daya jelajah seperti burung elang rajawali, dan semangatnya menyala-nyala seperti api," ujar Muhadjir.

"Kalau itu diwariskan, maka saya yakin Bung Karno muda yang lahir di Bumi Sulawesi Utara akan melanjutkan perjuangan founding fathers kita ," pungkasnya. (*)

Kontributor Foto:
Reporter: