KEMENKO PMK — Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Sesmenko) Andie Megantara melantik 10 Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda, dan 12 Pejabat Fungsional Perencana Ahli Pertama di lingkungan Kemenko PMK, pada Selasa (27/6) di Ruang Rapat Lt. 14 Kemenko PMK.
Andie mengatakan, para pejabat yang baru dilantik itu harus mampu bekerja dengan lebih lincah, berdaya, dan tangkas dalam meningkatkan kinerja menjalankan program di masing-masing unit penempatan. Hal itu ia sampaikan mengingat sejumlah target capaian program-program prioritas masih harus ditingkatkan hingga akhir tahun 2024 nanti, diantaranya penurunan angka prevalensi stunting, percepatan penghapusan kemiskinam ekstrem, serta revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Mari kita bekerja sama, tinggalkan ego sektoral, bergotongroyong, bekerja secara tim, dan berubah ke arah yang jauh lebih baik dari sekarang,” imbuhnya.
Untuk mencapai tiga program prioritas itu, Andie mengatakan pejabat fungsional perencana yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran program pembangunan manusia dan kebudayaan baik di pusat maupun di daerah. Ia memastikan bahwa jika hulu perencanaan bermasalah, maka di hilir perencanaan program juga akan bermasalah.
Hal itu mengingat, pejabat perencana di lingkungan Kemenko PMK memegang peranan penting dalam proses pembangunan manusia dan kebudayaan dilingkup nasional, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan tahap monitoring dan evaluasi.
“Saya berharap para perencana muda dapat terjun melihat permasalahan masyarakat secara langsung dari berbagai aspek, seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan yang menjadi masalah di bawah koordikasi Kemenko PMK, sehingga masalah itu dapat terselesaikan sesuai dengan tujuan dan sasaran,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kemenko PMK memiliki tugas utama menjalankan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian (KSP) di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan. Salah satu output KSP tersebut adalah rekomendasi kebijakan. Dalam proses penyusunan rekomendasi kebijakan tersebut memerlukan suatu sistem perencanaan pembangunan nasional yang baik. Oleh karena itu, keberadaan perencana yang handal dan profesional akan selalu dibutuhkan dalam kerangka perencanaan pembangunan.
Selain bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kinerja, pelantikan ini juga dilakukan untuk memantapkan dan meningkatkan kapasitas kelembagaam Kemenko PMK, sekaligus mendorong pola karir ASN di lingkungan Kemenko PMK.
Adapun beberapa Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda yang dilantik, antara lain Linasari Putri Bangun, Marisa Ferdiansari, Citra Nirmala Utami, Dewi Norma Utami, Holy Glora Saragie Sijabat, Achmad Budi Santoso, Marcelino Vincentius Paluakan, Ika Rudi Mahendra, Muhammad Ilham Mardjuki, Ibrahim Amirrudin Soleh.
Sedangkan Pejabat Fungsional Perencana Ahli Pertama, antara lain Arief Rachman Hakim, Irham Tovani, Agus Santoso, Topo Adi Syaputra, Crystian Hasudungan Pasaribu Habayahan, Dew Wahyu Wijiningtyas, Mangisi Hariyanto Parapat, Mochammad Ferdion Firdaus, Avandra Ardy Nugraha, Irdha Maulia Rachmafiani, Lioner Octo Gurusinga, Wosse Muhammad Arif Sani.