Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan terus mendorong Pemerintah Daerah untuk kembangkan kewirausahaan dan ekonomi keluarga di Indonesia. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan rapat koordinasi dan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (13/10/2023). Kegiatan ini ditujukan untuk menguatkan komitmen pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pemuda untuk terus mendukung kewirausahaan guna meningkatkan ekonomi keluarga di Kobar.
Pj. Bupati Kabupaten Kobar melalui Plh. Sekda Kobar Juni Gultom dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa pemerintah kabupaten akan terus berupaya mendorong pemuda-pemudi Bumi Marunting Batu Aji menjadi wirausaha.
"Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat akan melibatkan generasi muda yang produktif, pemuda yang dapat berkontribusi membangun pertumbuhan ekonomi, dan bersama-sama menuju Indonesia Emas 2045", ungkap Juni.
"Kewirausahaan sangat penting, karena kalau sekarang dan ke depan ini makin tercipta usaha baru dan lapangan pekerjaan, maka otomatis pengangguran akan terserap. Pada gilirannya kemiskinan akan berkurang dan kesejahteraan keluarga akan meningkat" imbuhnya.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyatakan Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, yang mencakup sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata.
“Kobar sudah memiliki potensi yang besar untuk menumbuhkan ekonomi tidak hanya keluarga tetapi sampai ke kabupaten itu sendiri. Praktik baik di sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang terintegrasi dan telah berhasil dilakukan oleh pelaku usaha harus dipelajari dan dicermati untuk dapat direplikasikan. Dengan cara ini kita mengetahui bagaimana kita dapat mengentaskan masyarakat dari kemiskinan melalui peningkatan produktifitas pemuda dan keluarga dalam berwirausaha” ujarnya.
"Dalam mengembangkan usaha harus sustainable, tidak hanya sesaat. Hal ini dapat dilakukan dengan syarat bahwa program harus didasarkan pada potensi daerah dan harus kolaborasi, tidak hanya satu sektor tetapi kolaborasi dengan sektor terkait lainnya", tambahnya.
Mengakhiri Rapat Koordinasi Pj Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa yang hadir pada sesi diskusi hingga penutupan menyampaikan komitmennya untuk mendorong semua dinas berkolaborasi dalam satu kesatuan program Daerah. Praktek baik yang sudah ada akan direplikasikan dan dikolaborasikan. Upaya ini akan dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.
Usai Rakor, kegiatan dilanjutkan untuk mengunjungi salah satu usaha pertanian sawit terintegrasi dengan peternakan sapi, ikan patin dan budidaya maggot. Diharapkan dari pertemuan dan kunjungan ini, wirausaha di Kotawaringin Barat dapat berkembang dengan baik sehingga ekonomi keluarga dan masyarakat Kotawaringin Barat lebih sejahtera.
Rapat Koordinasi dihadiri oleh Asisten Deputi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Kemenko PMK Mustikorini Indrijatiningrum, Sekretaris Deputi IV Iwan Eka Setiawan, Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Ricky Radius Siregar; Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis Ismarini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah; Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Sosial, Plt. Kadis Dukcapil, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Dan Perwakilan OPD Terkait serta Wayan Supadno selaku praktis