WARNA WARNI BUMDes PELANGI

Setelah sukses dengan pengembangan usaha kerajinan tangan, sejak 2018 lalu, BUMDes Pelangi telah mengembangkan sejumlah desa wisata. Diantaranya Desa Wisata Twin Zip Bike, Hot Air Ballon, Colorful Butterfly, Sun Flower Selfie, Crush Egg Selfie, Hammock on River, dan Bamboo Bridge.

Salah satu yang juga menjadi andalan adalah Atoga River View (ARV). Belum genap setahun, wisata ARV Outbond yang dikelola BUMDes Pelangi sudah mampu menghasilkan pendapatan asli desa di atas Rp300 juta rupiah dan telah mempekerjakan lebih dari 60 orang.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pelangi Desa Atoga Timur banyak melakukan terobosan untuk memajukan ekonomi masyarakat setempat dengan mengembangkan berbagai usaha.

Hal itu pun sontak diklaim menambah pendapatan desa serta mengurangi angka pengangguran. Keberhasilan BUMDes Pelangi di dalam mengelola potensi sumber daya alam itu tidak lepas dari sinergitas dengan pemerintah desa melalui Sangadi Kano Ngato.

“Ini bukan pekerjaan sendiri, melainkan tim yang sejak awal begitu solid dan berkomitmen secara bersama-sama untuk mengeksplorasi potensi yang ada di Desa Atoga Timur, baik itu wisata alam maupun buatan,” ujar Ketua BUMDes Pelangi Kiky Sakul.

“Ini bukan pekerjaan sendiri, melainkan tim yang sejak awal begitu solid dan berkomitmen secara bersama-sama untuk mengeksplorasi potensi yang ada di Desa Atoga Timur, baik itu wisata alam maupun buatan,” ujar Ketua BUMDes Pelangi Kiky Sakul.

Sebagai wujud nyata dalam memberikan  dukungan, pemerintah desa setempat membangun fasilitas jalan masuk ke lokasi wisata ARV Outbond yang dikelola BUMDes Pelangi. 

Bahkan seiring tren perkembangan zaman, inovasi yang dikembangkan BUMDes Pelangi viral di media sosial. Akibatnya, semakin banyak orang mengetahui dan mengenal seperti apa wajah baru desa yang merupakan dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Pembangunan sektor pariwisata rupanya terbukti mampu mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat. Seyogianya hal itu dapat menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lain di Indonesia.

Penghargaan

Terlebih, BUMDes Pelangi Desa Atoga Timur, Kecamatan Motongkad, Boltim terpilih menjadi nominator peraih penghargaan BUMDes Inovasi Tingkat Nasional 2019. Di kategori BUMDes inovasi, ada enam provinsi yaitu Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Bengkulu, dan Banten.

Penilaian didasarkan atas indikator dari postingan internet dan media sosial. Jadi, seluruh BUMDes dipantau melalui media sosial, mulai dari kegiatan hingga perkembangan lain seperti kunjungan wisata untuk BUMDes yang bergerak di bidang pariwisata.

Lebih lanjut, pelaksanaan penilaian tersebut sekaligus diharapkan menjadi motivasi bagi desa di Indonesia untuk memajukan BUMDes-nya lebih baik ke depan.

Atas penghargaan yang berhasil diraih Desa Atoga Timur, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bertandang ke daerah tersebut. Tujuannya adalah untuk melihat desa potensial dalam mengembangkan BUMDes.

Pasca kunjungan, Desa Atoga kemungkinan akan mendapatkan bantuan pemerintah. Usulannya sebesar Rp500 untuk penambahan fasilitas pendukung seperti cottage, WC, dan akses jalan.