KEMENKO PMK - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito mewakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menerima Presiden Federal Institute for Vocational Education and Training (BIBB) Prof Esser, di Kemenko PMK pada Selasa, 11 Juni 2024.
Kunjungan Presiden BIBB ke Indonesia dalam rangka kunjungan kehormatan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.
Deputi Warsito menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jerman yang selama ini telah mendukung penuh implementasi pelaksanaan vokasi di Indonesia serta berharap agar kerjasama akan terus berlanjut.
“Terima kasih kepada Pemerintah Jerman yang telah bekerjasama dan mendukung Pemerintah Indonesia terutama dalam implementasi Vokasi di Indonesia” ujar Warsito.
Selain itu, Deputi Warsito menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah terhadap vokasi masih sangat tinggi dan akan terus dikembangkan, bahkan mendorong kiranya Tim Koordinasi Nasional Vokasi menjadi suatu lembaga yang lebih permanen dan independen.
Lebih lanjut, Warsito mengatakan bahwa Indonesia juga mengalami tantangan yang sama yaitu perkembangan teknologi digital dan perubahan industri yang cepat. Sehubungan dengan itu, Deputi Warsito meminta kepada tim vokasi yang ada di daerah untuk memilih arah-arah pengembangan vokasi bidang-bidang vokasi sesuai dengan potensi yang ada di daerah. Vokasi adalah solusi karena segera memberikan keterampilan baik keterampilan yang sifatnya teknikal maupun keterampilan berwirausaha sehingga akan mendorong anak-anak muda segera mandiri.
“Salah satu tugas TKNV ialah bagaimana mendorong anak-anak muda mau tidak mau mengikuti program TVET yang menjadi salah satu solusi dalam memberikan keterampilan baik berupa teknikal maupun wirausaha, sehingga mendorong anak-anak muda Indonesia segera mandiri“ Ujar Warsito.
Deputi Warsito juga berharap Pemerintah Indonesia dan Jerman dapat terus menjalin kerjasama antara kedua Negara dalam memajukan Pendidikan Vokasi.
“Saya berharap Indonesia dan Jerman dapat terus menjalin kerjasama terutama dalam memajukan pendidikan vokasi” tutup Warsito.
Dalam Pertemuan tersebut Presiden BIBB memaparkan terjadinya "aging population" di Jerman serta peluang anak muda Indonesia untuk mengikuti program Ausbildung di Jerman dalam rangka menutupi celah tersebut. Presiden BIBB juga mengapresiasi bagaimana TKNV di Negara Indonesia dapat berkembang dan menjadi solusi untuk perusahaan kecil tetap bertahan.
Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan GIZ, perwakilan Kedutaan Besar Jerman untuk indonesia, Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama, serta Asdep Dikvoti Kemenko PMK.