Sinergitas program Kemenko PMK dan Kemenko Marves percepat pencapaian agenda pembangunan nasional

Bandung (28/11/2020). Untuk mempercepat pencapaian agenda pembangunan nasional 2020-2024, Sekretariat Kemenko PMK dan Sekretariat Kemenko Marvest melalui masing-masing Biro Perencanaan menggelar rapat koordinasi guna mensinergikan program-program lintas kementerian koordinator. Rakor yang bertema “Sinergisitas Kemenko Mendukung Indonesia Maju" diselenggarakan di Hotel Pullman Bandung, 28 November 2020 dihadiri para  Sekretaris Deputi serta beberapa Asisten Deputi dari dua Kementerian Koordinator.

Rakor lintas Kemenko, dibuka oleh Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Agung Kuswandono.  Dalam arahan pembuka, Sesmenko Marvest menyampaikan bahwa, rakor yang pertama kali ini diselenggarakan ini sangat strategis dan penting, mengingat masih tingginya ego sektoral yang merupakan kendala dalam mempercepat pencapain target-target pembangunan nasional dan menjadi perhatian Bapak Presiden. “Beberapa isu strategis yang bersinggungan antar 2 Kemenko ini diantaranya Penanganan Covid19; Stunting, Pendidikan Vokasi dan Kebencanaan”, ujar Agung lebih lanjut.

Sinergitas program mengacu pada program Prioritas Nasional, Major Project, Janji Presiden serta isu-isu strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen pembangunan nasional yaitu Rencana Kerja Pemerintah 2021 dan Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional 2020-2024;

Kepala Biro Perencanaan Kemenko Marves, Arif Rahman menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat koordinasi dua Kemenko ini merupakan langkah untuk mempererat jejaring kerja melalui pertukaran data, informasi dan pengalaman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan kerja antar kemenko.  Dengan rapat koordinasi ini kita berharap akan mempererat sinergi yang lebih kuat di antara Sekretariat Kemenko Marves dan Kemenko PMK dengan memberikan andil yang lebih nyata dalam dukungan mencapai cita-cita Indonesia maju," lanjut Karoren Arif.

 

Dalam paparannya, Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Kemenko PMK, Iwan Eka   menyampaikan beberapa isu strategis yang beririsan dapat dilakukan bersama-sama diantaranya: Penanganan Covid 19 ; Pemulihan Pasca Bencana Sulteng dan NTB; Pendidikan dan pelatihan vokasi; Penurunan stunting; GNRM; Infrastruktur pelayanan dasar; Ketahanan ekonomi keluarga. Selain lebih efektif dalam KSP, dengan saling mengenalnya masing-masing eselon 2  diharapkan dalam pencapaian target isu-isu strategis dapat dilakukan bersama 2 Kemenko.

 

Rakor ditutup dengan telah di idetifikasikan kurang lebih 30 isu strategis atau program prioritas yang akan menjadi fokus dalam pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian dua kementerian koordinator ini.  Selanjutnya isu dan program dimaksud, akan dimanfaatkan sebagai pedoman  oleh setiap unit kerja terkait di masing-masing kementerian koordinator;

 

Kegiatan rakor ini secara resmi ditutup oleh Staf Ahli Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi, Aris Dharmasyah. Dalam Pidato penutupannya, Beliau berharap Agar rakor ini Dilaksanakan secara rutin dan diperluas dengan melibatkan dua Kementerian Koordinator lainnya yaitu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Kontributor Foto:
Reporter: