Pemerintah Upayakan Perlindungan Kesehatan Bagi Lansia: Agar Lansia Dapat Menua dengan Sehat

KEMENKO PMK -- Penduduk lanjut usia atau lansia merupakan 9,9 % dari total penduduk Indonesia, atau sebanyak 26,8 juta orang (BPS, 2020). Masalah yang sering dihadapi penduduk lansia adalah masalah kesehatan. Hal itu mengingat umur yang tak lagi muda dan faktor fisik yang menua. Lansia juga merupakan kelompok rentan terpapar virus corona Covid-19.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Bidang Disabilitas dan Lansia Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ade Rustama menjelaskan bahwa perlindungan kesehatan bagi lansia menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

 

Ade menerangkan, pemerintah saat ini tengah berupaya untuk menjaga lansia agar mereka bisa menua dengan sehat. Upaya yang dilakukan pemerintah yaitu membuat lansia dapat beraktivitas dengan baik dan menjaga kapasitas fisik dan mentalnya.

 

"Perlu upaya preventif dan juga perlu disiapkan perawatan jangka panjang. Di antaranya membuat perbuahan di lingkungan yang lebih ramah lansia, seperti di lingkungan perumahan, ruang publik, transportasi, sehingga itu bisa diakses dan mendukung lansia dengan berbagai kebutuhannya," ujar Ade dalam Rapat Koordinasi secara daring, pada Jumat, (23/7).

 

Upaya-upaya tersebut, kata Ade, untuk memastikan lansia dapat menua dengan aman di tempat yang tepat, serta dapat berkontribusi di komunitasnya, juga menjaga kemandiriannya. "Upaya menciptakan penuaan yang sehat ini dapat membuat masyarakat yang kohesi, damai, aman, dan berkelanjutan," tuturnya.

 

Lebih lanjut, Asdep Ade mengatakan, di kondisi pandemi, kebutuhan dasar akan pelayanan kesehatan bagi lansia juga tak boleh terabaikan. Lansia pun juga menjadi kelompok yang rentan terpapar virus. Karenanya, kata dia, pemberdayaan kesehatan untuk lansia harus bisa dioptimalkan.

 

"Karena itu fasilitas kesehatan harus bisa menyesuaikan dengan kondisi lansia dengan memperketat protokol kesehatan dan menciptakan inovasi pelayanan untuk lansia," ucap Ade.

 

Dalam rapat koordinasi, Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Erna Mulati menjelaskan, dalam Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lansia 2020-2024, akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi lanjut usia menjadi penekanan utama.

 

Erna menerangkan, kualitas pelayanan kesehatan bagi lansia harus menjadi perhatian bagi pemerintah dserah, mulai dari tingkat provinsi yakni di RSUD, Kabupaten/Kota sampai tingkat kelurahan dan desa seperti di Posyandu dan Puskesmas. 

 

Sebagai informasi, turut hadir dalam rapat koordinasi perwakilan Bapennas, Kemensos, Kemenkes, Kemenkes, dan Kemendagri. (*)

Kontributor Foto:
Reporter: