KEMENKO PMK — Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Keikutsertaan Indonesia dalam SEA Games 2025 di Thailand, pada Rabu (29/10/2025).
Rakor dibuka dengan arahan oleh Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK, Warsito, yang menekankan pentingnya sinergi lintas kementerian/lembaga dalam memastikan kesiapan kontingen Indonesia menghadapi pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Dalam arahannya, Warsito menyampaikan bahwa pelaksanaan rakor ini menjadi wadah penting untuk mengidentifikasi berbagai hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam proses persiapan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand, pada tanggal 9 – 20 Desember mendatang.
“Kami harapkan kendala yang dihadapi dalam proses persiapan kontingen dapat dilaporkan secara terbuka, sehingga dapat kita diskusikan berbagai skenario solusi, agar selanjutnya dapat kami laporkan untuk mendapatkan arahan langsung dari Bapak Menko PMK,” ujar Warsito.
Lebih lanjut, Warsito menegaskan bahwa target capaian prestasi Indonesia dalam SEA Games telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Sesuai RPJMN 2025-2029, target capaian Indonesia di SEA Games 2025 adalah 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan koordinasi yang solid dan dukungan penuh dari semua pihak,” tegasnya.
Peserta rakor memahami bahwa target yang menjadi indikator di RPJMN tersebut adalah ideal yang ingin dicapai, namun tetap diadaptasikan pada kesiapan atlet dan cabang olah raga yang akan diikuti.
Hadir pada rakor tersebut: Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Agustien Rien, Perwakilan Asisten Deputi Olahragawan Elit (Kemenpora), Jenal Aripin, serta Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono.
Sementara itu, secara daring, rapat juga diikuti oleh perwakilan Kementerian Keuangan, Syahrul, yang menyampaikan pandangan terkait dukungan anggaran dan kebijakan pembiayaan kegiatan kontingen nasional.
Dalam rakor tersebut dibahas berbagai hal strategis, meliputi proses seleksi cabang olahraga prioritas, pembiayaan pelatnas, kesiapan logistik, serta koordinasi lintas kementerian/lembaga guna memastikan efektivitas persiapan dan efisiensi anggaran.
Rakor ditutup oleh Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Peningkatan Prestasi Bangsa, Ahmad Saufi yang menegaskan komitmen Kemenko PMK untuk terus mengawal proses persiapan hingga pelaksanaan SEA Games 2025 agar Indonesia mampu tampil optimal dan mempertahankan posisi sebagai salah satu negara dengan prestasi terbaik di Asia Tenggara.
Melalui koordinasi yang kuat, diharapkan keikutsertaan Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand tidak hanya menjadi ajang pembuktian prestasi, tetapi juga momentum memperkuat semangat persatuan dan kebanggaan nasional melalui olahraga.