Dukung Hak Bermain Anak Dengan  Permainan Positif dan Edukatif 

KEMENKO PMK -- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas, Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum melakukan kunjungan ke SOS Children's Villagesekaligus memberikan motivasi kepada anak-anak dalam kegiatan Workshop Learning Through Play yang diselenggarakan oleh Lego, di Cibubur Jakarta Timur, pada Senin, (20/5/2024) 

Deputi yang akrab disapa Lisa itu menyampaikan apresiasi kepada SOS Children's Village dan Lego grup terutama untuk komitmennya di dalam mendukung hak anak untuk bermain. "Apresiasi kepada SOS Children’s Village yang telah konsisten serta memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut serta dalam  memberikan pengasuhan bagi anak-anak yang kehilangan hak asuh dari keluarga," ujarnya.

Dikatakan Lisa tantangannya dalam perlindungan anak Indonesia sekarang ini sangat berat terutama dengan gempuran teknologi informasi yang berkembang luar biasa. "Permainan yang positif yang bernilai edukatif, saat ini menjadi kebutuhan ditengah gencarnya perkembangan teknologi informasi termasuk banyaknya anak-anak yang memiliki gawai sehingga mudah mengakses informasi baik yang bernilai positif maupun negatif," imbuhnya.     

Disampaikan Lisa  sesuai konvensi hak anak, bermain itu menjadi hak anak. Anak-anak butuh ruang untuk bermain.  Dengan bermain mereka menyampaikan ide-idenya, gagasannya dan mengembangkan potensi bakat mereka. 

Deputi Lisa berpesan bahwa bermain itu bukan hanya bersenang-senangnya saja tetapi bermain itu juga jadi sarana untuk bersosialisasi, membangun kerjasama, empati dan sosial capital anak-anak.

Diingatkan Lisa agar anak-anak juga tetap terus melestarikan permainan tradisional seperti petak umpet, engklek, egrang, lompat tali, gobak sodor,  yang mengajari kerja sama, disiplin, dan rasa percaya diri, ditengah perkembangan permainanan yang lebih modern saat ini.

Pemerintah sangat mendorong berbagai upaya yang dilakukan secara kolaboratif dan sinergis dengan berbagai pihak termasuk dengan swasta atau dunia usaha, masyarakat, akademisi dan media untuk bersama-sama membangun anak Indonesia melalui pola pengasuhan keluarga yang positif. 

"Dengan pengasuhan yang baik dalam keluarga akan terlahir anak yang sehat, cerdas dan berkualitas," ucap Deputi Lisa diakhir sambutannya.

Kegiatan workshop Learning Through Play ini difasilitasi  SOS Childen's Village dan Lego grup yang diikuti oleh lebih dari 75 anak. Hadir pada acara ini David Pallash - Learning through Play Director Lego Group, Ian Chen - APAC Social Responsibility Lead Lego Group, Gregor Hadi Nitihardjo - National Director SOS Children’s Villages Indonesia, Sumardi - Village Director SOS Children’s Village Jakarta, Denmark Embassy; Commercial Counselor: Jacob Kahl Jepsen dan Trade Assistant Ryuki Ritchie serta para pembina dan orang tua asuh SOS Children's Village. (*)

Kontributor Foto:
Reporter: