Deputi Kemenko PMK Ajak Persekutuan Gereja Sumatera Utara Tangani Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Hadiri Perayaan Natal Persekutuan Umat Kristiani Sumatera Utara

KEMENKO PMK -- Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sorni Paskah Daeli, mewakili Menko PMK dalam Perayaan Natal Umat Kristiani Sumatera Utara (PUKSU), pada Selasa, (5/12/2023) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan.

“Natal adalah sebuah momen kebahagiaan yang patut kita syukuri bersama, karena melalui momen Natal, kita menyampaikan cinta kasih Kristus kepada sesama”, ujar Sorni.

Di momen berbahagia natal, Sorni mengajak persekutuan gereja di Sumatera utara untuk andil dalam menangani kemiskinan ekstrem dan stunting yang saat ini masih cukup memprihatinkan. Diketahui, angka kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting di Provinsi Sumatera Utara masing-masing sebesar 8,15% (per Maret 2023) dan 21,1% berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) (tahun 2022). Hal ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera Utara dan komunitas gereja Kristen di Sumatera Utara.  

"Saya mengajak komunitas gereja-gereja di Sumatera Utara untuk bisa mengambil peran strategis dengan memberikan edukasi sekaligus memberikan bantuan dengan mengambil bagian menjadi 'orangtua asuh' bagi keluarga miskin yang memiliki anak dalam kandungan dan juga bayi baru lahir di wilayahnya,"ucap Sorni.

Terakhir, Sorni mengajak umat Kristiani untuk menjadi pionir di dalam moderasi beragama dan bersahabat dengan penganut-penganut agama lain. Menurut data BPS tahun 2021, sebanyak 31.123 rumah ibadah dari seluruh agama berdiri di Sumatera Utara. "Jika ini menjadi corong moderasi beragama, Sumut bisa menjadi salah satu pilot project keharmonisan antarumat beragama," ujar Sorni menutup sambutan.

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Naslindo Sirait yang hadir mewakili PJ Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya mengatakan, melalui tema Natal yang digagas panitia tahun ini, 'Aku Tidak Akan Sekali-kali Membiarkan Engkau dan Aku tidak akan-sekali Meninggalkan Engkau', sejalan dengan Program Pemerintah Sumatera Utara dalam beriringan dengan masyarakat untuk membangun Sumatera Utara.

Disampaikannya, masih ada sekitar 1,2 juta penduduk miskin di Sumatera Utara, sebesar 200 ribu diantaranya miskin ekstrem dan 21% balita stunting. “Mari dengan keberadaan kita, kita bersama membangun dan membantu sesama. Mengurangi kemiskinan bisa dilakukan dengan membagi apa yang kita punya kepada sesama dan mendorong masyarakat dalam berusaha”, tutur Naslindo.

Turut hadir dalam acara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kepala Staf Kepresidenan secara virtual, Dirreskrimsus Polda Sumut Teddy John S Marbun,  Kadis KLH, Suryadi Panjaitan, PINTI Sumut, Ibu Nurni Angsana, dan Ketua Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (PINTU), Ketua Panitia Natal PUKSU Dody Lukas.

Kontributor Foto:
Editor :
Reporter: