Sekretaris Menko PMK Hadiri Sidang SOCA 2021

Jakarta (8/2) -- Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Y.B Satya Sananugraha menghadiri Sidang Senior Officials Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) Retreat tahun 2021 sebagai SOCA Leader pada Senin (8/2) secara virtual.

Sidang SOCA Retreat membahas sejumlah area prioritas keketuaan Brunei Darussalam untuk Pilar Sosial Budaya ASEAN. Antara lain Koordinasi Isu Lintas Pilar, Tindak Lanjut Reviu MTR Pilar Sosial Budaya ASEAN/ASCC, Penguatan Sentralisasi ASEAN, Kesehatan Publik, Pemulihan ASEAN paska Pandemi, Tindak Lanjut KTT ASEAN ke-32 dan KTT lainnya, Perubahan Iklim, Platform Donasi Publik untuk ASEAN, Pembangunan Pemuda, Pembangunan Olahraga, Pemajuan Industri Revolusi ke-4 (4IR) dan Teknologi, Masyarakat yang Tangguh dan Inklusif.

Melalui pidatonya, Y.B Satya Sananugraha mengapresiasi sejumlah inisiatif Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN 2021 dalam memprioritaskan sejumlah agenda dalam Pilar Sosial Budaya ASEAN.

"Indonesia menyambut baik fokus dan area prioritas Brunei Darussalam untuk pilar ASCC yang selaras dengan fokus Indonesia terutama pada lintas pilar dan lintas sektoral yang lebih besar," ujarnya.

Lebih lanjut, Indonesia mengapresiasi upaya inisiatif ASEAN dalam mengadopsi akan pentingnya respon COVID-19 di kawasan ASEAN, seperti ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF) dan ASEAN COVID-19 Response Fund.

"Perlu dipertimbangkan lebih jauh pemanfaatan ASEAN COVID-19 Response Fund untuk pengadaan vaksin bagi masyarakat ASEAN," sebut Sesmenko PMK.

Pada kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan potensi utama ASEAN dalam sektor ekonomi dan sosial budaya karena jumlah penduduknya yang mencapai 600 juta lebih. Lebih jauh, Indonesia meyakini bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu yang menjanjikan untuk dikembangkan dalam upaya untuk pulih dan membangun kembali dari dampak kerugikan pandemi Covid-19.

Selaras dengan upaya pemulihan dan potensi masa depan yang besar bagi kita, Indonesia menginformasikan kepada Negara-Negara Anggota ASEAN terkait inisiatif yang dipimpin oleh Indonesia untuk membentuk ASEAN Working Group on Creative Economy, termasuk Forum Bisnis Ekonomi Kreatif ASEAN akan diselenggarakan pada bulan September 2021 di Bali. 

Indonesia juga menyoroti salah satu prioritas Keketuaan Brunei Darussalam “Lintas Sektoral, Koordinasi Lintas Pilar yang Lebih Besar”. Indonesia mendorong Pemimpin SOCA untuk memanfaatkan kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk pertemuan SOCCOM dan kelompok kerja, setelah pandemi Covid-19 mereda untuk meningkatkan hubungan dan koordinasi melalui mekanisme dan inisiatif ASEAN.

"Hal ini tentu akan menguntungkan terkait pengaturan pertemuan yang konsisten sekaligus mendukung penguatan Sekretariat ASEAN," pungkas Sesmenko PMK.

Dalam sidang diputuskan untuk menghasilkan beberapa dokumen yang diadopsi dan dinotasi dalam Pilar Sosial Budaya yang akan dikeluarkan dalam KTT ASEAN sebanyak 16 dokumen, dan mendirikan Youth Academy.

Editor :
Reporter: