Peran Besar Pers Sebagai Pilar Keempat Demokrasi

Banjar Baru (8/2) -- Dalam rangka merayakam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 Kaimantan Selatan yang jatuh pada tanggal 9 Februari, Menteri Koordinator Bidang Pembagunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara puncak HPN 2020 di halaman kompleks kantor sekretariat Provinsi Kalimantan Selatan, Banjar Baru, Sabtu (8/2). 

Presiden mengapresisasi peran pers sebagai pilar demokrasi keempat. Khususnya dalam gelaran pemilihan umum presiden dan legislatif pada April 2019 yang lalu, Presiden Jokowi megatakan pers telah sukses mengawal gelaran demokrasi yang dikenal sebagai pemilihan umum terumit di dunia. 

"Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif," kata Jokowi dalam sambutannya.

Menurut Presiden peran pers dalam pemerintahan sangat besar, baik dalam mewartakan agenda pmerintahan ataupun memberikan kritik kebijakan pemerintah. Karena itu, Presiden tak segan menghaturkan ucapan terima kasih keada insan pers di seluruh Indonesia dalam peringatan HPN 2020.

"Saya ucapkan terima kasih karena dalam lima tahun terakhir pers secara konsisten telah mewartakan kerja pemerintah, memberi dukungan dan memberikan masukan dan kritik baik, kritik pedas, maupun kritik biasa," ucap Presiden.

Presiden Jokowi menjelaskan, ditengah pesatnya zaman dan penyebaran informasi yang tak terbatas, Negara sangat membutuhkan kehadiran pers dengan prespektif yang jernih dan turut berperan dalam melawan kekacauan informasi, hoax, ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi. Pers juga harus bisa menciptakan masyarakat yang sehat, dalam arti sehat dalam mencerna informasi. 

"Oleh sebab itu ekosistem media harus dilindungi dan diproteksi sehingga masyarakat mendapatkan konten berita yang baik," terangnya.

Menko PMK Muhadjir Effendy di sela-sela mendampingi Presiden turut mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2020 untuk insan pers di seuluruh Indonesia yang telah berperan sebagai pilar demokrasi keempat. Pers menurut Muhadjir telah memperjuangkan kepentingan publik masyarakat banyak. 

"Saya berharap mudah-mudahan gagasan pers sebagai pilar demokrasi keempat menjadi komitmen kuat para insan pers. Mudah-mudahan itu betul-betul bisa dipertahankan. Perlu juga kontrol yag serius untuk insan pers, Karena tanpa kontrol pers yang sehat akan sangat membahayakan negara termasuk bangsa Indonesia," harap Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, pers memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai agen kebudayaan. Pers juga menentukan kemana sebuah peradaban akan dibawa. Karena itu peran pers dalam membawa informasi yang baik harus terus dilaksanakan.

"Dialah yang memproduksi yag mendeliver berbagai macam nilai- nilai keluhuran keagungan kesempurnaaan dari peradaban sutu bangsa. Karena itu tanggung jawabnya sangat besar, pungkas Menko PMK.

Agenda perayan HPN 2020 juga menyerahkan penghargan Adinegoro kepada insan pers yang berprestasi serta penyerahan anugerah kebudayaan kepada sepuluh orang Bupati/Walikota yang memajukan kebudayaan di daerahnya. Presiden beserta jajaranya juga melakukan penanaman pohon simbolisasi HPN 2020 dan mewujudkan Hutan Pers di sekitar Kantor Sekda Kalsel.

 Selain Menko PMK, turut hadir dalam perayaan HPN 2020 ketua Persatuan Wartawan Indonesia, ketua Dewan Pers, jajaran Menteri Kabinet Kerja, Ketua MPR-RI, Ketua DPR-RI, Kepala badan dan lembaga, Gubernur Kalsel, pimpinan daerah, serta duta besar negara-negara sahabat.

Kontributor Foto:
Reporter: