Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Tunai

Jakarta (18/5) -- Pemerintah terus berupaya membantu masyarakat rentan dan terdampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dengan Jaring Pengaman Sosial (JPS), pemerintah menjamin agar daya konsumsi masyarakat kelas bawah tetap terjaga.

Salah satu bentuk JPS Stimulus Covid adalah Bantuan Sosial Tunai (bansos tunai) yg diberikan sebanyak 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pd umumnya diluar Jabodetabek. Bansos tunai diberikan periode April, Mei, dan Juni. Setiap penerima bantuan mendapatkan Rp 600 ribu per bulan.

Penyaluran bansos tunai sudah mencapai 3,3 juta KPM (37%) dari target 9 juta KPM di seluruh Indonesia. Dalam penyalurannya kepada masyarakat, Kemensos bekerja sama dengan Bank Himbara (754 ribu KPM) dan PT. Pos Indonesia 8,25 juta KPM)

Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan tiga menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar untuk mempercepat proses penyaluran Bansos Tunai maupun BLT Desa

Menindak lanjuti arahan Presiden, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan rapat koordinasi membahas percepatan penyaluran Bansos Tunai.

Muhadjir meminta kerja sama pemerintah daerah untuk mempercepat penyampaian data keluarga penerima Bansos Tunai.

"Penyampaian data dari kabupaten dan kota ditunggu maksimal hingga Selasa (19/5)  pekan ini. 
Bila diperlukan bisa menghubungi Kemendagri untuk mendorong percepatannya. Jika lewat dari Selasa, maka data dialihkan kepada daerah lain yang masyarakatnya terdampak dan masih membutuhkan," ucap Menko PMK saat memimpin Rapat Koordinasi bersama Mensos Juliari Batubara dan Dirut PT. Pos Indonesia, Minggu malam (17/5).

Muhadjir menerangkan, pemerintah menargetkan penyaluran Bansos Tunai telah tersalurkan kepada 8,25 juta KPM sebelum Hari Raya Idul Fitri melalui PT Pos. Dia mengatakan, anggaran untuk Bansos Tunai sudah tersedia dan siap salur. 

"Selanjutnya percepatan penyaluran tergantung data di daerah dan skenario penyaluran oleh PT. Pos," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Dirut PT. Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, pihaknya akan menambah jumlah titik penyaluran dan menambah waktu pelayanan masyarakat yang akan melakukan transaksi, agar target penyaluran selesai sebelum hari raya Idul Fitri.

"Solusi PT. Pos untuk mempercepat penyaluran bansos tunai akan menambah jumlah waktu layanan dan menambah jumlah titik layanan," tuturnya. (*)

Kontributor Foto:
Reporter: