KEMENKO PMK — Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melalui Asisten Deputi Penanganan Bencana menyelenggarakan lomba Vehicle Accident Resilience (VAR) Movement sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Rescue Summit 2025 yang mengusung tema “Private Sector Resilience Movement”.
Kegiatan lomba yang digelar di Buperta Cibubur, Kempi 1, pada Rabu (22/10/2025) ini diikuti oleh peserta dari sektor swasta yang berperan penting dalam mendukung kesiapsiagaan dan penanganan bencana, khususnya dalam menghadapi situasi kedaruratan akibat kecelakaan kendaraan.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi Penanganan Bencana Kemenko PMK, Merry Efriana, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa keterlibatan sektor swasta memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional terhadap bencana.
“Lomba Vehicle Accident Resilience Movement ini merupakan sarana pembelajaran bersama untuk menguji kesiapan dan sinergi sektor swasta dalam menghadapi situasi darurat di jalan raya. Ketahanan terhadap bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kontribusi aktif dari dunia usaha,” ujar Merry.
Lebih lanjut, Merry menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penanganan kecelakaan kendaraan, tetapi juga bagian dari penguatan sistem penanganan bencana yang terintegrasi, mulai dari tahap pencegahan, respons cepat, hingga pemulihan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat budaya siaga dan tangguh terhadap bencana dengan melibatkan seluruh unsur, termasuk sektor swasta yang memiliki sumber daya dan kapasitas besar dalam mendukung penanganan bencana,” tambahnya.
Kegiatan VAR Movement menjadi salah satu dari beberapa lomba dalam Indonesia Rescue Summit 2025, yang akan terus berlanjut dengan berbagai agenda peningkatan kapasitas dan simulasi kebencanaan lainnya.
Kemenko PMK berharap pelaksanaan lomba ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun ketahanan nasional terhadap bencana, serta memperkuat kesadaran bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.