Menko PMK Tinjau Kesiapan Penanganan Mudik di Kabupaten Garut

_Enam Variabel Terpenuhi, Promosikan Jalur Pansela untuk Mudik_

KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau kesiapan Kabupaten Garut dalam menangani pemudik, di Posko Terpadu Pengamanan Lebaran 2022 Rest Area GTC Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (29/4).

Kesempatan itu, Menko PMK didampingi oleh Kepala BNPB Suharyanto, Bupati Kabupaten Garut Rudy Gunawan, Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar, dan jajaran Eselon I dari Kemenko PMK dan BNPB.

Dalam tinjauannya di Posko Terpadu GTC Limbangan, Muhadjir melihat posko-posko dari masing-masing instansi terkait yang bersiaga dalam penanganan arus mudik. Di antaranya ada posko pemantauan lalu lintas Dirlantas Polres Garut, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Diskominfo, dan Jasa Raharja. Masing-masing posko bersiaga selama 24 jam di masa libur lebaran.

Kemudian, di Posko Terpadu GTC Limbangan juga menyediakan fasilitas yang lengkap, seperti tempat istirahat, tempat bermain anak, masjid, serta terdapat gerai vaksinasi untuk pemudik yang belum melengkapi vaksinasinya.

Selain itu, Muhadjir mendapatkan laporan dari Bupati Garut dan Kapolres Garut bahwa Kabupaten Garut sudah memenuhi  variabel kesiapan penanganan mudik, dan siap melayani pemudik yang akan datang dan melintas.

"Mulai dari tata kelola lalu lintasnya, ketersediaan BBM, kemudian kondisi Covid-19 di Kabupaten Garut yang sudah level 1, vaksinasi dosis lengkap di atas 90 persen, vaksinasi booster 3 sudah menuju 60 persen," ujar Menko PMK.

"Kemudian distribusi sembako untuk masyarakat yang tidak mampu sudah mencapai target sehingga kita harapkan masyarakat tidak mampu ikut merasakan gembira pada Idul Fitri 2022. Kemudian kesediaan bahan pokok makanan yang terjamin," imbuhnya.

Selain itu, Muhadjir juga mewanti-wanti agar seluruh stakeholder terkait bersiaga dalam menghadapi kejadian tak terduga dari perilaku pemudik dan bencana alam. "Apalagi Garut merupakan daerah yang rawan terjadi bencana alam seperti tanah longsor."

Muhadjir juga mengapresiasi atas kesiapan yang telah dilakukan oleh Pemkab Garut beserta seluruh jajaran terkait dalam penanganan mudik lebaran 2022.

"Saya ucapkan banyak terima kasih Pak Bupati, Pak Kapolres, dan jajaran pemerintah Kabupaten Garut yang telah menyiapkan tata kelola mudik dan hal yang diperlukan dengan sangat baik. Mudah-mudahan apa yang terjadi di Garut juga menggambarkan yang sama untuk Kabupaten Kota di seluruh Indonesia," ungkapnya.

*Menko PMK Imbau Pemudik Lintasi Jalur Selatan

Dalam perjalanannya ke Garut, Menko PMK bersama Kepala BNPB sekaligus melakukan pemantauan udara di atas Jalur Selatan. Dari pemantauan, Km 30, Km 47 terjadi kepadatan akibat bergabungnya Japek atas dan bawah. 

Kemudian dilanjut ke gerbang Tol Padaleunyi dan dilanjutkan ke Cileunyi. Selanjutnya memantau daerah Nagrek dan dilanjutkan ke Jalur Selatan Garut tepatnya dari Pameungpeuk menuju Cipatujah Tasikmalaya, dan terakhir ke Limbangan.

Sepanjang pemantauannya, Jalur Selatan masih terbilang sepi dilintasi oleh pemudik. Menko PMK mengimbau masyarakat agar memanfaatkan Jalur Selatan untuk menuju ke kampung halaman. Termasuk Jalur Selatan Garut yang masih terbilang sepi dilintasi pemudik.

Karena itu, dia meminta agar media massa ikut mengampanyekan Jalur Selatan sebagai alternatif jalan menuju kampung halaman. Jalur Selatan juga sudah lengkap dengan berbagai fasilitas, dan didukung pemandangan yang indah.

"Memang koneksinya masih ada beberapa ruas yang sulit. Tetapi sulitnya tidak lama karena akan mendapatkan jalan yang lurus tidak banyak hambatan. Mestinya ini kesempatan baik untuk pemudik menikmati Jalur Selatan," pungkasnya.

Kontributor Foto:
Reporter: