Jakarta (30/9) -- Kemenko PMK, senin siang menerima penghargaan atas perannya dalam program penanggulangan terorisme di wilayah Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur. Penghargaan itu diserahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius kepada Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Dody Usodo Hargo. S.
Piagam penghargaan yang diberikan BNPT kepada Kemenko PMK dikarenakan atas dukungan sinergisitas antar Kementerian/Lembaga program penanggulangan terorisme di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Jawa Timur tahun 2019. Penghargaan tersebut diberikan di salah satu hotel di bilangan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Kepala BNPT Suhardi Alius mengungkapkan bahwa pihaknya berusaha merangkul semua kementerian lembaga untuk memahami wilayah masing-masing untuk mengatasi hulu serta akar masalah radikalisme, terorisme, daintoleransi. Utamanya pada tiga provinsi tadi yang menurutnya, memiliki potensi aksi terorisme yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
“Kenapa kami fokus memberi perhatian kepada tiga provinsi itu terlebih dahulu, karena teman-teman tahu dalam tanda kutip memang di sana butuh diperhatikan. Saya tadi sampaikan karena anggaran BNPT terbatas maka kami libatkan semua kementerian dan lembaga untuk memahami suatu wilayah sampai kecamatan. Alhamdulillah respon dari kementerian dan lembaga positif,” ujarnya kepada awak media. Diharapkan, setelah berhasil di tiga provinsi itu kemudian menjadi pemicu wilayah lain untuk berbenah dan mengatasi masalah radikalisme, terorisme, dan intoleransi hingga ke akarnya.