Kemenko PMK Bertemu Dengan Pegiat Seni Budaya Bahas Strategi Pemajuan Kebudayaan

Jakarta (30/11) -- Bangsa indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Kemajemukan ini tak ayal melahirkan beragam kebudayaan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki produk kebudayaan seperti bahasa, tradisi, ada istiadat, dan kesenian yang berbeda. 

Keanekaragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke merupakan aset yang tidak ternilai harganya, sehingga harus terus dipertahankan dan dilestarikan.

Sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan, kelestarian dan pemajuan kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melakukan pertemuan dengan 15 pegiat seni budaya di Indonesia yang teridiri dari pegiat seni pertunjukan, seni rupa, seni musik, film dan media. 

Pertemuan dipimpin oleh Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Jazziray Hartoyo bersama Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Budaya Molly Prabawaty. 

Jazziray menyampaikan, tujuan pertemuan adalah untuk memperoleh masukan dari para pegiat seni terkait kebijakan tentang literasi, inovasi dan kreativitas, serta pemajuan kebudayaan.

"Peran pelaku seni dalam rangka mendukung upaya pemajuan kebudayaan nasional sangat besar. Karena itu, masukan-masukan dari pelaku seni untuk pemajuan kebudayaan nasional ini sangat diperlukan agar kita mendapatkan program dan kebijakan yang tepat," ujar Jazziray saat memimpin pertemuan, di Kantor Kemenko PMK, pada Senin (30/11).

Berbagai saran, masukan, dan pandangan mengenai pemajuan didapatkan dalam pertemuan tersebut. Di antaranya yaitu pemajuan seni budaya memerlukan pemanfaatan beragam media seperti media sosial agar seni budaya terus eksis; Untuk memajukan budaya, para pegiat seni budaya juga harus diperhatikan kesejahteraannya; Ubah mindset masyarakat terhadap seni budaya dan seniman yang masih sering dipandang sebelah mata; Perlunya nomenklatur kebijakan tentang pemajuan seni budaya; Serta perlunya ditanamkan pemahaman soal seni budaya dan budi pekerti kepada anak-anak sejak dini.

Asdep Jazziray mengatakan, berbagai masukan yang didapat akan ditindaklanjuti dengan pihak terkait, serta akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah sampai kabupaten kota. Menurut dia, sangat penting kolaborasi antara pemerintah pusat dalam hal ini kementerian dan lembaga terkait bersama pemerintah daerah untuk memajukan seni budaya dan para pegiatnya.

"Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi langkah awal kita untuk masa depan seni budaya, masa depan seniman, masa depan budayawan agar menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. (*)