Kegiatan Masjid Bantu Tingkatkan Kesadaran Gotong-Royong Masyarakat Pasca Pandemi

KEMENKO PMK – Pandemi Covid-19 bukan hanya menimbulkan dampak negatif pada beberapa aspek kehidupan, melainkan juga memberikan dampak positif yaitu termasuk mengajarkan manusia untuk saling peduli terhadap sesama dan menerapkan budaya gotong-royong.

Di Indonesia, budaya gotong-royong melibatkan seluruh kelompok masyarakat. Presiden Jokowi bahkan selalu mengingatkan dan meminta masyarakat agar terus menggaungkan semangat kegotong-royongan dalam upaya bersama menghadapi tantangan di tengah pandemi Covid-19.
 
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono mengatakan bahwa ada banyak contoh kegotong-royongan masyarakat yang patut ditiru.

“Angka kasus harian Covid-19 mengalami penurunan yang signifikan. Meskipun begitu, kita tidak boleh cepat puas. Kita masih perlu untuk terus meningkatkan kesadaran warga bangsa dalam memelihara budaya gotong-royong, menerapkan 3M dan3T, dan meningkatkan cakupan vaksinasi,” ujarnya saat mewakili Menko PMK dalam acara Webinar Nasional Virtual New Istiqlal Menuju Festival Istiqlal III Tahun 2022, Kamis (14/10).

Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim mayoritas. Merujuk data Kementerian Agama tahun 2019, jumlah penduduk muslim di Tanah Air sebanyak 229.711.974 jiwa serta jumlah masjid dan musala mencapai lebih kurang 1 juta.

Agus menyatakan bahwa masjid dan musala berpotensi besar dalam membangun karakter bangsa serta menggaungkan semangat kebersamaan dan gotong-royong. Namun untuk itu, fungsi masjid perlu dikembangkan misalnya untuk berbagai kegiatan seperti interaksi sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Dengan konsep The New Istiqlal, Masjid Istiqlal diharapkan bisa memberikan semangat baru dalam membuat kegiatan-kegiatan bermanfaat. Termasuk, melalui kegiatan Webinar Festival Istiqlal III ini juga diharapkan akan dapat membantu memaksimalkan kesadaran warga bangsa dalam memelihara budaya gotong-royong guna mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Maju Pasca Pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Kontributor Foto:
Reporter: