Transformasi Digital Dibarengi Penguatan Karakter Bangsa

KEMENKO PMK -- Perkembangan teknologi digital saat ini sudah semakin pesat. Ditambah dengan adanya Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya pergeseran pekerjaan secara digital yang memerlukan kemampuan teknologi mumpuni. 

Kesiapan infrastruktur berupa pemerataan jaringan listrik dan internet ke seluruh wilayah Indonesia menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yang harus segera dituntaskan. 

Tantangan lainnya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memecahkan masalah kompleks di kehidupannya. 

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Y.B Satya Sananugraha menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi dalam menghadapi era digital saat ini. 

"Strategi pertama adalah melakukan percepatan pemerataan jaringan internet ke wilayah di seluruh Indonesia. Lalu, penerapan teknologi digital sebagai media pembelajaran dan menciptakan SDM Indonesia yang memiliki keterampilan dasar teknologi digital serta pola pikir kreatif," ujarnya saat memberikan sambutan pada Webinar SDM Talenta Digital Menuju Indonesia Emas 2045 secara daring, pada Rabu (24/11). 

Selain itu, penguatan relevansi antara pendidikan dan dunia kerja dengan melakukan revitalisasi pendidikan kejuruan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini untuk menciptakan SDM unggul dan berdaya saing. 

Pria yang akrab disapa Sani itu juga menambahkan, hal yang tidak kalah pentingnya dalam transformasi digital adalah penguatan karakter ke-Indonesia-an. 

Dalam menghadapi tantangan transformasi digital, pemerintah juga berupaya untuk menumbuhkan kembali karakter dan jati diri bangsa yang berbudi pekerti luhur, toleran, dan berjiwa gotong royong untuk membentuk budaya bangsa yang maju, modern, serta berkarakter sejak dini. 

"Hal yang ingin saya tekankan adalah bahwa penguatan karakter sejak dini merupakan tanggung jawab bersama. Orang tua, guru, dan masyarakat sekitar harus menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak," pungkasnya. (*)

Kontributor Foto:
Reporter: