Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Pemberdayaan Dari Rumah Zakat, Menko PMK Dorong Kuatkan Program Bidang Pendidikan

KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menerima penghargaan sebagai Tokoh Pemberdayaan pada gelaran acara Public Expose yang dilaksanakan Rumah Zakat di Hotel Sultan, Jakarta (01/02/2024).

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Warsito yang hadir mewakili Menko PMK menerima penghargaan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas peran Rumah Zakat dalam ikut membantu berbagai program proritas pemerintah diantaranya pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyrakat, dan penurunan prevalensi stunting.

Deputi Warsito mengatakan “Atas nama Menko PMK, kami menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini tentunya adalah hasil kinerja semua K/L dan juga filantropi. Dan Rumah Zakat merupakan salah satu pilar penting dalam mendukung kesuksesan program prioritas pemerintah".

“Penghargaan ini menjadikan kami untuk terus berkomitmen dalam melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian program prioritas pembangunan manusia dengan kementerian teknis dan Rumah Zakat serta berbagai asosiasi filantropi" ujar Deputi Warsito.

Secara khusus, Deputi Warsito menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam mengentaskan kemiskinan. "Untuk itu, kedepan kami akan mengajak asosiasi filantropi zakat, infaq, dan shodaqoh untuk berkolaborasi di bidang pendidikan melalui program Dana Kuliah Bergilir. Sasarannya bukan hanya siswa miskin, tapi mereka yang kesulitan dana kuliah. Saat ini kami sedang membahas bersama LPDP, program-program pendidikan yang efektif untuk memutus rantai kemiskinan", jelasnya.

Menutup testimoni, Deputi Warsito mengapresiasi visi baru Rumah Zakat yang mengedepankan tiga kunci, yaitu lembaga filantropi global, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi berkelanjutan.

Public Expose Rumah Zakat merupakan agenda tahunan untuk meluncurkan gerakan yang akan diusung di tahun 2024. Public expose bertujuan untuk mengenalkan program campaign Rumah Zakat yang akan digelar sepanjang tahun 2024 dengn tema bersama wujudkan #ManfaatHebat kepada para donatur, stakeholder, partner dan masyarakat umumnya.

Pada 2023, Rumah Zakat mengelola dana sebesar Rp 366,4 M dan telah disalurkan pada penerima manfaat sebesar Rp 346,2 M. CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, menuturkan, "Terdapat 1,8 juta penerima manfaat pada 2024. Kami menargetkan 20% dari total penerima manfaat pada program pemberdayaan ekonomi dapat keluar dari garis kemiskinan." 

Penghargaan Rumah Zakat dihadiri oleh Wakil Ketua MUI KH. Marsudi Syuhud, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Waryono, Duta Besar RI untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara Iwan Bogananta, jajaran Dewan Pengurus Rumah Zakat, Asosiasi Filantropi, dan para mitra/donatur Rumah Zakat. 

Kontributor Foto:
Reporter: