Presiden Jokowi Umumkan Logo IKN Terpilih di Istana Negara
KEMENKO PMK — Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan desain Pohon Hayat sebagai logo Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi pada saat memberikan sambutan dalam agenda peluncuran logo IKN di Istana Negara, pada Selasa (30/5). Jokowi menuturkan logo tersebut melambangkan sumber kehidupan bagi semua masyarakat Indonesia.
"Ini Pohon Hayat, pohon kehidupan dan kita semua berharap logo ini menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semua yang jadi sumber kehidupan masyarakat Indonesia nantinya," ujar Jokowi.
Jokowi berharap logo tersebut dapat turut memperkuat ikhtiar bersama dalam percepatan pembangunan IKN yang masih terus dikebut hingga saat ini. Lebih lanjut, Jokowi juga turut membandingkan IKN dengan kota-kota lain di dunia. Menurut Jokowi, melalui IKN Indonesia akan siap menjadi negara besar dengan ibu kota baru.
"Ada New York, ada Washington DC, ada Sydney, ada Canberra, ada di sini Jakarta, ada di sana Nusantara. Indonesia akan menjadi negara besar, bangsa besar," ucap Jokowi.
Pohon Hayat karya desainer Aulia Akbar ini terpilih menjadi logo IKN setelah melalui proses sayembara yang diikuti sekitar 500 desainer. Sepuluh logo pilihan kurator lalu diserahkan ke Presiden Jokowi untuk kemudian dipilih lima logo yang diikutsertakan pada pemungutan suara online. Melalui pemungutan suara itu, terdapat sekitar 500 ribu warga yang ikut memberikan suaranya melalui situs IKN Nusantara.
Secara singkat, logo Pohon Hayat yang dimaknai sebagai sumber kehidupan tersebut terdiri dari tiga bagian, yakni akar, batang, dan bunga. Lima akar pada bagian bawah menggambarkan lima sila yang ada di Pancasila. Kemudian, batang yang berjumlah tujuh menggambarkan gugus pulau besar yang ada di Indonesia. Sementara, lingkaran utuh dengan 17 bunga atau kembang mekar di bagian atas menyimbolkan kemerdekaan yang abadi.
Selain dimaknai sebagai sumber kehidupan, Pohon Hayat juga menyimbolkan melimpahnya kekayaan hayati Indonesia. Tujuh batang yang tumbuh dari akar layaknya aliran air juga menyimbolkan Indonesia sebagai negara maritim, di mana laut dan alur sungai menjadi penghubung. Semua itu kemudian terhubung ke dalam satu lingkaran utuh, yang kemudian darinya tumbuh pula 17 kembang mekar. Hal inilah yang menjadi simbol kemerdekaan abadi.