Bangga! Mahasiswa UGM Jadi Juara EV Asia Tenggara, Kemenko PMK Dorong Dukungan Lintas Sektor
KEMENKO PMK -- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ojat Darojat menerima audiensi Tim Arjuna EV Universitas Gadjah Mada (UGM), di Ruang Rapat Lantai 13 Kantor Kemenko PMK, pada Rabu (1/10/2025).
Tim Arjuna EV UGM dipimpin oleh Muhammad Raihan Tsani selaku Kapten Tim EV UGM bersama para anggota tim. Mereka menjelaskan perjalanan tim yang berdiri sejak 2012 sebagai tim formula student elektrik pertama dari Indonesia. Selama lebih dari 13 tahun, Arjuna EV konsisten melakukan riset dan inovasi di bidang kendaraan listrik ramah lingkungan.
Hingga kini, Arjuna EV telah berpartisipasi dalam berbagai ajang internasional bergengsi seperti Formula Student di Jepang, Australia, dan India. Tim ini sudah mengoleksi 25 penghargaan di level internasional dan 12 penghargaan nasional.
Prestasi terbaru Arjuna EV UGM adalah saat tampil di ajang internasional FSAE Japan 2025. Dari 84 tim yang berasal dari 6 negara, Arjuna menjadi tim pertama dari Indonesia yang berhasil menyelesaikan seluruh dynamic event, termasuk endurance event yang terkenal paling berat, bahkan dalam kondisi hujan deras. Selain itu, Arjuna EV juga berhasil meraih penghargaan: 3rd Place Three View Drawing Award, 3rd Place CAE Award EV Class, serta 1st Place Overall EV Team se-Asia Tenggara.
Audiensi dipimpin oleh Kapten Tim Arjuna EV, Muhammad Raihan Tsani, bersama jajaran timnya. Mereka merupakan mahasiswa UGM yang mendalami teknologi kendaraan listrik ramah lingkungan dan berkomitmen pada riset serta inovasi di bidang otomotif masa depan.
Tim Arjuna EV UGM berdiri sejak 2012 sebagai tim formula student elektrik pertama dari Indonesia. Selama lebih dari 13 tahun, Arjuna aktif berkompetisi di ajang internasional seperti Jepang, Australia, dan India, dengan torehan 27 penghargaan internasional dan 12 penghargaan nasional.
Prestasi terbaru diraih pada ajang internasional Formula SAE Japan 2025. Dari 84 tim dari 6 negara, Arjuna EV menjadi tim pertama dari Indonesia yang berhasil menuntaskan seluruh dynamic event, termasuk endurance event yang paling berat, termasuk diguyur hujan deras. Tim Arjuna EV juga meraih 3rd Place Three View Drawing Award, 3rd Place CAE Award EV Class, serta 1st Place Overall EV Team se-Asia Tenggara.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kemenko PMK Ojat Darojat memberikan apresiasi atas capaian membanggakan Tim Arjuna EV UGM. Menurutnya, prestasi tersebut menjadi bukti nyata kemampuan generasi muda Indonesia dalam berinovasi dan bersaing di kancah internasional.
"Saya sangat mengapresiasi terobosan luar biasa dari adik-adik mahasiswa UGM. Mereka telah mengharumkan nama bangsa dan membuktikan bahwa karya anak Indonesia bisa bersaing di level dunia," ungkapnya.
Ojat menambahkan, Kemenko PMK akan memberikan dukungan penuh agar Tim Arjuna EV terus melakukan riset dan pengembangan mobil elektrik sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Net Zero Emission 2050. Ia pun menegaskan, Kemenko PMK akan mengorkestrasi dukungan lintas stakeholder untuk memperkuat pengembangan inovasi tim Arjuna EV.
"Kami akan mendukung penuh melalui berbagai kebijakan maupun dukungan teknis, agar mimpi dan cita-cita adik-adik terus berlanjut hingga melahirkan mahakarya otomotif kendaraan listrik Indonesia," pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Staf Khusus Menko PMK Bidang Inovasi dan Kerja Sama Ferro Ferizka; Asisten Deputi Riset, Teknologi dan Kemitraan Industri Katiman; serta Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Peningkatan Prestasi Bangsa Ahmad Saufi.
Usai bertemu Deputi Ojat, Tim Arjuna EV juga diterima langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno. Dalam kesempatan itu, tim memaparkan kiprah, hasil riset, serta prestasi yang telah diraih di berbagai kompetisi internasional.
Menko PMK Pratikno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan Arjuna EV bukan hanya membanggakan UGM, tetapi juga menjadi batu loncatan penting bagi pengembangan industri otomotif dan kendaraan listrik karya anak bangsa.