Kedisiplinan Masyarakat Kunci Sukses Penanganan Covid-19

Jakarta (1/5) -- Pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) di Indonesia sangat berdampak dalam kehidupan, baik di bidang kesehatan, bidang sosial, dan bidang ekonomi masyarakat. Pengaruh Covid-19 juga berdampak pada agenda pembangunan negara.

Berbagai skenario dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi agar kehidupan bisa kembali berjalan normal. Mulai dari refocusing dan realokasi anggaran pemerintah pusat dan daerah untuk penanganan Covid-19, serta 'Trisula Kebijakan', yakni Penanganan Kesehatan, penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan memastikan Survabilitas Ekonomi.

Selain skenario kebijakan tersebut, untuk memutus penyebaran Covid-19, pemerintah juga telah memberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah zona merah. Dengan berbagai kebijakan pembatasan berkegiatan di tempat umum, peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan lainnya, diharapkan dapat memutus penyebaran virus korona baru tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, setidaknya dengan berbagai skenario yang telah dilakukan itu kunci utama untuk mengatasi penyebaran Covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat.
 
"Skenario telah dibuat macam-macam oleh pemerintah. Paling tidak untuk sekarang kedisiplinan kita sangat memberikan kontribusi signifikan dalam penanganan Covid-19 ini," jelas Muhadjir saat menjadi narasumber dalam diskusi publik bertajuk 'Membangun Mental Bangsa Menghadapi Covid-19' via video conference, Jumat (1/5).

Muhadjir menyakini, dengan berbagai skenario dan upaya pemerintah dalam penanganan wabah ini di Indonesia, tren penyebarannya akan mulai menurun pada akhir Mei 2020. Asalkan, kata Muhadjir, aturan PSBB bisa diperketat dan masyarakat terus disiplin menuruti kebijakan pemerintah. 

"Kita usahakan paling tidak akhir Mei tren covid ini akan menurun. Memang ini berkakitan dengan kita memperketat PSBB dan juga kedisiplinan masyarakat," ucapnya.

Dengan melihat tren kasus positif saat ini yang semakin landai, Muhadjir mengaku optimis wabah virus korona baru ini akan segera berakhir. "Untuk tren sekarang saya sudah sangat optimis," sambungnya.

Maka dari itu, pemerintah saat ini tengah memfokuskan pembangunan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dengan berbagai program bantuan untuk masyarakat khususnya kelas bawah agar bisa menuruti anjuran pemerintah mengurangi kegiatan di luar rumah dan mewujudkan kedisiplinan masyarakat dalam aturan PSBB.

"Untuk itulah, pemerintah fokus habis-habisan membangun jaring pengaman sosial terutama untuk mengatasi mereka yang sangat tidak beruntung dan terdampak," pungkas Muhadjir.

Kontributor Foto:
Reporter: