KEMENKO PMK -- Asisten Deputi Penanganan Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Merry Efriana menegaskan pentingnya sinergi pemerintah dan sektor swasta dalam memperkuat kesiapsiagaan nasional melalui penguatan kapasitas manajemen logistik.
Hal tersebut disampaikannya dalam rangkaian kegiatan Private Sector Resilience Management (PSRM) kategori Manajemen Logistik yang diselenggarakan di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada Senin (3/11/2025).
"Manajemen logistik adalah penggerak operasional saat bencana. Kita ingin standar perusahaan selaras dengan mekanisme pemerintah, sehingga kesiapan seluruh unsur dapat terhubung dan bergerak sebagai satu kesatuan yang tangguh," ujar Asisten Deputi Penanganan Bencana Kemenko PMK.
Merry menambahkan, penguatan peran sektor swasta menjadi salah satu pilar penting dalam membangun ketangguhan nasional. Melalui PSRM, pemerintah mendorong keterpaduan yang lebih kuat antara dunia usaha dan pemerintah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, mulai dari kesiapan teknis hingga harmonisasi prosedur pelaksanaan.
Kegiatan yang didukung oleh Astra International sebagai mitra sektor swasta ini difasilitasi oleh BNPB melalui Deputi Bidang Logistik dan Peralatan serta BPBD Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 17 perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan menampilkan praktik terbaik dalam pengelolaan gudang dan distribusi logistik untuk mendukung penanganan darurat bencana secara cepat dan terkoordinasi.
Dengan meningkatnya kompetensi operasional perusahaan dalam manajemen logistik darurat, diharapkan respon terhadap bencana dapat berlangsung lebih terukur, cepat, dan akuntabel. Sinergi seluruh sektor mulai dari pemerintah, sektor swasta dan masyarakat, akan menjadi kunci dalam membangun ekosistem ketangguhan nasional yang saling terkoneksi dan saling menguatkan menuju Satu Tangguh menghadapi situasi kedaruratan.