Menko PMK Hadiri HUT Pramuka ke-59

Jakarta (12/8) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-59 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.

Upacara peringatan HUT Pramuka yang diselenggarakan dua hari sebelum Hari Pramuka, 14 Agustus, itu dihadiri secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri pula  oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Presiden Jokowi mengamanatkan bahwa di era pandemi Covid-19, setiap orang harus memiliki jiwa dan karakter disiplin serta kepedulian terhadap sesama seperti yang dimiliki oleh setiap anggota pramuka.

“Di era pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis ekonomi dan kesehatan, jiwa dan karakter yang seperti itulah yang kita butuhkan. Kita harus selalu peduli terhadap masyarakat sekitar, peduli terhadap kepentingan bersama, membantu dan bergotong-royong menyelesaikan masalah bersama,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Kepala Negara juga menyampaikan pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, serta mengajak masyarakat untuk melaksanakannya.

“Jika gerakan kedisiplinan dan kepedulian ini terus kita jalankan, insya Allah kita bisa menghambat penyebaran covid dan mengurangi risiko-risiko ikutannya,” ucap Jokowi.

Secara khusus, ia pun meminta kepada seluruh anggota Pramuka untuk membuat gerakan nasional. Pertama ialah gerakan kedisiplinan yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua, gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk membantu, saling peduli, dan saling berbagi.


Menurutnya, dua gerakan itu bukan hanya untuk membantu masalah nasional menghadapi pandemi tetapi diharapkan akan semakin mengasah karakter dan kepemimpinan dalam jiwa pramuka sejati sebagaimana tertuang dalam Dwi Dharma, Tri Satya, dan Dasa Dharma Pramuka.

“Pengalaman selama pandemi ini juga sekaligus mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan kepedulian. Di samping juga, tentu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dibutuhkan terutama dalam mengatasi persoalan kesehatan akibat covid,” pungkas Presiden.

Kontributor Foto: