Monev Penanganan Bencana Angin Puting Beliung, Kemenko PMK Apresiasi Kabupaten Kendal

Kendal, Jawa Tengah (26/12) --- Kemenko PMK melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana melakukan monitoring dan evaluasi (monev) Penanganan Bencana Angin Puting Beliung di Wilayah Kabupaten Kendal, Prov. Jawa Tengah pada 21 Desember lalu. 

Kegiatan monev dilakukan dalam rangka memastikan pemerintah daerah, Kabupaten Kendal, dalam menghadapi bencana puting beliung yang baru saja melanda beberapa wilayah Kabupaten Kendal pada kurun waktu tanggal 7 s/d 17 Desember 2019 yang melanda 9 Kecamatan dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal.

Monev dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Dody Usodo HGS. Dalam kegiatan Monev, Deputi melakukan audiensi bersama dengan OPD terkait di kantor BupatiKendal, serta melakukan kunjungan ke salah satu wilayah terdampak, Desa Meteseh Kecamatan Boja, pada Sabtu pagi (21/12). Hadir dalam pertemuan audiensi tersebut adalah Wakil Bupati Kendal, Dandim 0715 Kendal, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Kendal, serta jajaran OPD Kabupaten Kendal lainnya.

Turut serta dalam kegiatan monev,  Ratna Kusuma Dewi Kepala Bidang Ketahanan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenko PMK, yang juga menjelaskan tentang program kesehatan yang menjadi salah satu fokus utama Presiden RI, diantaranya mengenai pentingnya ketahanan gizi, pencegahan stunting, serta Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).

Dody mengawali pertemuan dengan memberikan apresiasi Kabupaten Kendal dengan kemandiriannya dalam menangani bencana serta dengan sigap dalam pelaksanaan penanggulangan bencana tanpa menunggu pemerintah pusat untuk turun tangan. Hal ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Kendal termasuk dalam daerah yang tangguh dalam menghadapi bencana. Dody juga mengingatkan kepada OPD terkait untuk selalu tetap optimal dalam memberikan pelayanan terutama ketika terjadi bencana karena tugas kemanusiaan tidak mengenal siang malam atau pun hari libur.

Selain itu Dody menegaskan juga salah satu dari 7 perintah Presiden RI untuk kabinet maju mengenai kebijakan yang tidak hanya sent tapi juga delivered, disini Kemenko PMK melalui Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana sebagai tugas dan fungsinya dalam KSP memastikan bahwa kebijakan-kebijakan terkait isu di bidang dampak bencana ter-delived dengan baik hingga bermanfaat bagi masyarakat.

Agenda dilanjutkan dengan tinjauan ke salah satu wilayah yang terdampak.Pada tinjauan ini Deputi didampingi Wakil Bupati serta jajaran BPBD Kendal melakukan dialog bersama masyarakat terdampak di Kecamatan Boja. Pada agenda tersebut terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh Camat Boja dan warga kepada Deputi, diantaranya mengenai kebanggaan dengan jiwa gotong royong yang masyarakat miliki dalam melakukan penanganan serta pemulihan dampak dari putting beliung. Hal itu dimulai dari pembersihan pohon yang tumbang hingga perbaikan rumah warga. Deputi pun menyampaikan apresiasi terhadap jiwa dan semangat gotong royong masyarakat beserta aparatur desa dan kabupaten sehingga segala permasalahan sebagai dampak dari puting beliung dapat segera teratasi.

Kegiatan monev diakhiri dengan sesi penyerahan cinderamata oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK kepada CamatBoja, serta foto bersama seluruh hadirin.

Kontributor Foto:
Reporter: