KEMENKO PMK – Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito mengukuhkan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi Kota Surakarta, di Hotel Swiss Bell, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu, (28/8/2024).
"Pengukuhan ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi," ujar Warsito.
Lebih lanjut, Warsito menyampaikan pentingnya menyelaraskan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dengan kebutuhan industri. Dalam proses penyelarasan, kolaborasi antar stakeholder di daerah baik dari Pemda, Industri, serta berbagai Asosiasi terkait dengan berpusat di Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV).
TKDV yang baru dibentuk di Kota Surakarta menjadi sinergi program kolaborasi dengan program mencakup: Penguatan kemitraan antara sekolah, bisnis, dan lembaga pemerintah; Pengembangan kurikulum dan program pelatihan yang relevan dengan industri; Memberikan kesempatan magang dan magang bagi siswa; Mendukung kewirausahaan dan pengembangan usaha kecil.
“Siklus Pendidikan dan Pelatihan Vokasi harus didorong terutama pada lulusan SMK di wilayah Kota Surakarta, dikarenakan lulusan SMK masih menjadi penyumbang TPT sebesar 9,86% di Tahun 2023. TKDV Surakarta harus mampu mengintervensinya dan Solo Raya harus berkomitmen,” tekan Warsito.
Lebih lanjut, Warsito menyampaikan, Kota Surakarta harus memiliki data by name by address pencari kerja, sehingga dapat terlihat link and match kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri.
"Tahap berikutnya TKDV segera menyusun perencanaan kerja tertuang dalam Strategi Daerah Vokasi. Dalam menyusun Strategi Daerah Vokasi, identitas pembangunan Kota Surakarta sebagai kluster Budaya harus masuk di dalamnya yang didukung oleh seluruh sektor mengacu pada kluster tersebut," tegas Warsito.
Kegiatan dihadiriWalikota Surakarta Teguh Prakosa, Sekretaris Daerah Surakarta Budi Murtono, serta OPD Kota Surakarta. Walikota Surakarta, menegaskan, "bahwa TKDV ini dibentuk dengan tujuan sinergi, kolaborasi dari berbagai sektor untuk menciptakan SDM yang kompeten. Penting adanya komitmen yang kuat dari seluruh sektor agar tujuan dapat tercapai.
Pengukuhan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi Kota Surakarta menandai tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk membangun tenaga kerja yang lebih terampil dan kompetitif dengan bekerja sama antara pemerintah, industri, dan penyedia lembaga pendidikan vokasi maupun pelatihan vokasi untuk dapat memastikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses di abad ke-21.