Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengadakan Forum Komunikasi Staf Ahli pada Kamis, 9 Juni 2022. Forkomsam ini berlangsung di Ruang Pertemuan Lorin Hotel, Sentul dengan menghadirkan pembicara dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)., Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Satgas Covid-19, Institut Bisnis dan Informasi Kosgoro 1957.
Acara diawali dengan Laporan Pelaksanaan Forkomsam oleh Ketua Forkomsam, Ir. Aris Darmansyah Edisaputra, M.Eng yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Sumber Daya Ekonomi. Dilanjutkan dengan pembukaan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang PMK, Ir. Yohanes Baptista Satya Sananugraha, M.Eng. Dalam kesempatan ini Sesmenko PMK menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan forum komunikasi ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi diantara para Staf Ahli Menteri, terhadap kebijakan dan isu - isu strategis dalam proses persiapan pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) serta relevansinya dalam pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan ektrem di Indonesia.
Selain itu juga dilakukan pemaparan materi dari Ir. Suprayoga Hadi (Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dengan tema “Peningkatan Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi dalam Pembangunan IKN”, Dr. Vivi Yulaswati, Msc (Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan) yang membahas terkait Strategi dan Kesiapan Indonesia dalam Pemindahan IKN Nusantara, Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi, S.E., M.E (Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19) dengan tema "Perilaku Adaptif Menuju Bebas Pandemi", dilanjutkan oleh Dr. Haswan Yunaz, M.Si, MM (Rektor Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957) yang membahas terkait Adaptasi Budaya Bangsa dalam Kesiapan Perpindahan IKN, dan diakhiri oleh Ir. Tubagus Achmad Choesni, MA,. M.Phil, Fungsional Utama Bappenas yang membahas terkait Dampak Pembangunan IKN Terhadap Kondisi Sosial Kemiskinan Masyarakat.
"Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan upaya pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru, dan IKN Nusantara sekaligus wujud pengarusutamaan simbol identitas bangsa, green economy, green energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia".
Lebih lanjut, diharapkan bahwa pertemuan ini akan lahir gagasan-gagasan baru tentang menjalankan program prioritas nasional Indonesia di tingkat pusat dan daerah dengan cara-cara baru yang sesuai dan kompatibel dengan pengentasan kemiskinan dan pembangunan IKN Nusantara.
