KEMENKO PMK -- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy membuka kegiatan "Forum Pelajar Indonesia ke-12: Sinergi Pelajar Berkarakter Wujudkan Indonesia Maju", yang diselenggarakan oleh Indonesia Student Youth Forum, di Ruang Rapat Lantai 14, pada Selasa (19/12/2023).
Sebanyak 136 pelajar dari seluruh indonesia mengikuti kegiatan Forum Pelajar Indonesia dan menyambangi Kantor Kemenko PMK. Deputi Warsito menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Forum Pelajar Indonesia. Dia menyebut, semua siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa terpilih dan berprestasi.
"Mewakili Bapak Menko PMK, kami mengapresiasi kegiatan Forum Pelajar Indonesia yang ke-12 dan bangga terhadap prestasi para pelajar yang terpilih dalam kegiatan ini,," ujar Warsito.
Warsito meminta kegiatan Forum Pelajar Indonesia ini juga dapat melakukan sharing dan berbagi pengalaman lintas pelajar mengenai disparitas kualitas pendidikan dan akses pendidikan. "Karena ini menjadi _concern_ pemerintah dibidang pembangunan manusia dan kebudayaan khususnya bidang pendidikan yang menjadi prioritas pemerataan pembangunan."
Pada kesempatan tersebut, Deputi Warsito juga menyatakan bahwa saat ini Indonesia menghadap globalisasi, khususnya globalisasi identitas kewarganegaraan. Tantangannya adalah bagaimana para siswa tetap bisa menjaga identitas keindonesiaan sebagai warga negara Indonesia yang memiliki berbagai budaya dan keragaman.
"Tugas berat kita di era globalisasi adalah bagaimana perbedaan suku bangsa, keyakinan, budaya, bahasa daerah adalah takdir yang harus kita syukuri, sehingga harus tetap kita pegang sebagai ciri bangsa Indonesia," ujar Warsito.
Deputi Warsito berharap para pelajar generasi penerus harus tetap menghidupkan budaya daerah karena budaya Indonesia itu dibangun oleh pilar-pilar utama budaya daerah.
"Saya mengajak seluruh anak-anak sekalian tetap hidupkan bahasa daerah, yang tadi dari Menggala - Lampung Tengah harus bisa bahasa Lampung, dari Papua harus bisa bahasa Papuanya, wajib hukumnya itu. Ini termasuk yang tentunya kebanggaan yang harus kita wujudkan sebagai bagian dari global tapi tetap memiliki kebanggaan dan cinta tanah air” ujar Warsito.
Dalam penutupnya, dia juga mengajak para pelajar di tahun demokrasi ini, dimana akan diselenggarakan pesta demokrasi, dapat menebarkan pesan-pesan keharmonisan, kerukunan, bagaimana menyikapi perbedaan dan pilihan tidak menjadi gundah dan risau di media-media sosial.
"Mari kita tebarkan pesan-pesan keharmonisan, kerukunan dan kedewasaan dalam menyikapi perbedaan dan selalu tetap rukun dan damai," tutup Warsito.
Pembukaan kegiatan Forum Pelajar Indonesia ke-12 ditandai dengan pemotongan pita dan penyematan tanda peserta kepada perwakilan pelajar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Khusus Menko PMK Bidang Peningkatan Inovasi M. Khoirul Muttaqin, Staf Khusus Menko PMK Bidang Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah Ravik Karsidi, Direktur Indonesia Student Youth Forum Rizky Nugraha, Ketua Panitia Forum Pelajar Indonesia Rusdan Arifin dan Bendahara Forum Pelajar Indonesia Igbalul Ichsan.
