KEMENKO PMK - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengharapkan Asosiasi Profesor Indonesia dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan SDM yang berkualitas.
“Kita semua perlu menyadari bahwa, untuk bangkit setelah pandemi, diperlukan kerja keras dan sinergi dari semua pihak,” ungkapnyq saat menjadi pembicara acara Silaturahmi, Halal Bihalal dan Talkshow World Environment Day Asosiasi Profesor Indonesia (API) dan Universitas Gunadarma, Minggu (5/6).
Lanjutnya, hal itu selaras dengan Revolusi Mental, melalui aktualisasi nilai-nilai solidaritas, kegotong-royongan, integritas, serta etos kerja yang melibatkan seluruh komponen bangsa khususnya, generasi muda.
“Seiring tantangan pembangunan yang semakin kompleks, kita membutuhkan SDM-SDM unggul yang sudah harus kita siapkan dari sekarang,” jelasnya.
Adapun saat ini, Indonesia tengah memasuki era bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar ketimbang yang tidak produktif.
Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, bonus demografi harus dikelola secara baik, dengan membekali mereka yang berusia produktif dengan berbagai kompetensi yang dibutuhkan, serta integritas yang tinggi dalam membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Pada mesempatan itu, Menko PMK juga mengatakan perlunya mendorong terwujudnya peradaban yang berbasis ukhuwah.
Persatuan dan kesatuan bangsa (ukhuwah wathaniyah) menurutnya merupakan prasyarat utama dalam memperlancar ikhtiar kita dalam mempersiapkan generasi unggul.
“Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan kepada kita bagaimana menjadikan Madinah sebagai kota peradaban. Melalui Piagam Madinah, Rasulullah mengikat segenap warga Madinah yang majemuk dalam suatu kebersamaan membangun peradaban,” jelas Muhadjir.
Sementara selama pandemi Covid-19, masyarakat telah mampu menunjukkan ukhuwah melalui solidaritas yang tinggi antar-sesama anak bangsa dalam mengantisipasi dampak pandemi yang mematikan.
“Bagi kita, tentu ini semua merupakan implementasi Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin,” tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Asosiasi Profesor Indonesia, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E.S. Margianti, Sekretaris Asosiasi Profesor Indonesia, Prof. Dr. Ir. Evy Damayanthi, serta Para Profesor anggota API.
