KEMENKO PMK – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan menggelar webinar nasional terkait pencegahan stunting. Rencana, webinar dengan tema Cegah Stunting melalui Penyiapan Calon Pengantin dan Meng-ASI-hi itu akan dilaksanakan pada 13 November mendatang.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri menjelaskan bahwa tujuan webinar itu adalah untuk membangun kesadaran masyarakat, menggerakan kembali persiapan calon pengantin untuk mencegah stunting.
Selain itu, diharapkan kegiatan yang nantinya bakal menghadirkan banyak narasumber terkait dapat sekaligus mendukung peningkatan pengetahuan tentang manfaat Air Susu Ibu (ASI). Sebagaimana diketahui, sekarang ini angka pemberian ASI eksklusif kepada anak relatif menurun.
“Ini sengaja kami jadikan satu paket antara pencegahan stunting melalui intervensi calon pengantin dengan peningkatan pengetahuan ASI supaya kita bisa memberikan informasi kepada masyarakat bahwa dua hal itu sangat penting dan harus benar-benar dipersiapkan,” ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Webinar Nasional Pencegahan Stunting, Selasa (2/11).
Webinar itu, kata Femmy, juga diharapkan akan mampu menggugah keingintahuan masyarakat yang lebih besar mengenai stunting. Termasuk memahami peran setiap calon pengantin, tidak hanya perempuan tetapi juga laki-laki, untuk ikut mendukung upaya pencegahan stunting.
Femmy menegaskan bahwa anak merupakan pondasi paling penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa depan. Untuk membentuk generasi yang unggul dan berdaya saing harus dimulai dari sejak calon pengantin mempersiapkan pernikahan, calon ibu mengandung dan semasa 1000 Hari Pertama Kehidupan hingga usia dini.
“Ini adalah masa paling penting bagi anak yang harus kita perhatikan betul agar tidak gagal tumbuh kembangnya. Dan dalam rangka percepatan penurunan stunting kita juga harus gotong-royong membantu anak-anak sehingga mereka betul-betul sehat, tidak ada yang kerdil atau stunting,” ungkapnya.
Pada kesempatan webinar nanti, kelompok yang akan menjadi sasaran terutama kelompok ibu menyusui dan ibu baduta, para calon pengantin, kader pembangunan manusia, tenaga posyandu/puskesmas, tenaga penyuluh/penghulu KUA, komunitas agama, serta organisasi masyarakat.
Selaras dengan kegiatan webinar, kata Femmy, Kemenko PMK juga memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat termasuk generasi milenial untuk aktif berpartisipasi. Salah satunya dengan mengikuti lomba konten kreatif instagram.
Adapun tema yang bisa dipilih, antara lain, pentingnya pencegahan stunting sejak dini, dukungan lingkungan dan keluarga untuk Ibu Meng-ASI-hi, serta arti penting bimbingan perkawinan untuk mewujudkan keluarga impianmu.
“Silakan berpartisipasi untuk ikuti lomba ini, sekreatif mungkin karena nanti akan ada penilaian dan tentunya ada hadiahnya yang menarik. Intinya mari kita bersama-sama wujudkan kepedulian untuk turut serta berupaya mencegah stunting demi generasi masa depan bangsa Indonesia yang lebih berkualitas,” pungkasnya.
