5 Organisasi Agama Perkuat Aksi Nyata Revolusi Mental

Lima organisasi agama menyusul menandatangani kerjasama dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental. Aksi nyata dipastikan akan menjadi program utama di tahun 2022 ini.

KEMENKO PMK - Lima organisasi lintas iman melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dengan Kemenko PMK, Selasa (19/4). Bertempat di Aviary Hotel Bintaro, Tangerang Selatan, penandatanganan MoU dilakukan bersamaan dengan rapat koordinasi teknis pelaksanaan kegiatan penguatan pusat perubahan GNRM melalui partisipasi masyarakat tahun 2022.

Acara dibuka oleh Ketua I Tim Ahli Gugus Tugas Nasional (GTN) GNRM, Ravik Karsidi dan Asisten Deputi Revolusi Mental, Katiman Kartowinomo. Pada kesempatan itu, Ravik Karsidi menyebutkan bahwa semua komponen agama dilibatkan dalam proses mendorong dan  membina gerakan revolusi mental ini. Untuk itu, pemerintah memastikan akan memberikan dana stimulan bagi program dan kegiatan organisasi lintas iman dalam rangka GNRM.

“Tahun ini sesuai arahan Pak Menko adalah tahun aksi nyata. Untuk itu besar harapan kami adanya masukan program aksi nyata dan kampanye publik terkait GNRM, “terang Katiman. Disebutkan pula, dalam jangka pendek ini ada dua aksi nyata yang segera dilakukan yakni penanaman 10 juta pohon dan gerakan  ayo berkoperasi  dengan koordinator program Kemenko perekonomian.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Didik Suhardi menyambut baik tergabungnya lima elemen agama dalam GNRM.  “Semoga bergabungnya lima elemen agama ini akan memperkuat dan mempertajam GNRM. Gemanya bergaung lagi, “tutur Didik Suhardi.

Selain penandatanganan MoU, Kemenko PMK juga meminta masing-masing organisasi untuk menyampaikan rencana kegiatannya di tahun 2022. Rencana kegiatan itu tentunya sejalan dengan lima gerakan dalam GNRM yakni Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, Gerakan Indonesia Bersih, dan Gerakan Indonesia Bersatu.

Lima organisasi lintas iman melalui perwakilannya memastikan akan mendukung dan memberikan sumbangsihnya bagi gerakan revolusi mental. Pada kesempatan itu hadir Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya berikut Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI), I Nyoman Widia.

Dari Persatuan Umat Budhha Indonesia (Permabudhi), hadir Ketua Umum Permabudhi, Philip K Widjaja beserta sekretaris umum, Jerry Darmawan. Sementara itu, Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Jacky Manuputty melakukan penandatangan MoU bersama Humas PGI, Jerry Sumampow.

Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu (Matakin), Budi Santoso Tanuwibowo hadir juga dan sangat antusias memberikan dukungan atas GNRM. Bersama Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan antar Agama dan kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (HAK KWI), Romo Agustinus Heri Wibowo, mereka memastikan program kerjasama GNRM akan makin menguatkan partisipasi umat beragama dalam kehidupan berkebangsaan.

Kontributor Foto:
Reporter: