Didik Suhardi: Jadikan Olahraga Sebagai Kebutuhan Hidup

KEMENKO PMK -- Olahraga merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2005 Tentang sistem Keolahragaan Nasional, terdapat 3 ruang lingkup olahraga, yaitu: Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, dan Olahraga Prestasi. 

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Didik Suhardi menyampaikan, UU Nomor 3 Tahun 2005 merupakan upaya untuk pembinaan bibit olahraga nasional.

Hal itu disampaikan Didik dalam Webinar Peran Strategik Olahraga Rekreasi Masyarakat 
dalam Mitigasi Perubahan Iklim (climate Change) Mewujudkan Masyarakat Dunia Yang Lebih Baik, pada Selasa (14/12).

"Dengan sistem pembinaan olahraga melalui 3 jalur ini ada kaitannya. Sekarang ini ketika di dunia pendidikan, banyak kegiatan olahraga sebagai bagian dari kurikulum maupun olahraga sebagai proses pemasyarakatan termasuk pembibitan. Ini sangat penting dilakukan karena ini menjadi modal awal bagaimana pembinaan olahraga di Indonesia," ujarnya. 

Lebih lanjut, Deputi Didik menyampaikan, di lingkup pendidikan banyak kegiatan olahraga yang berkaitan dengan pembibitan ini. Mulai dari perlombaan olahraga di tingkat sekolah, di tingkat desa, kecamatan, kabupaten kota, provinsi, hingga tingkat nasional.

"Proses pembibitan atau pembinaan yang sudah berjalan ini saya kira sangat penting. Menurut saya tinggal dikuatkan dimatangkan difokuskan sehingga pola ini perlu diikuti dengan disiplin yang tinggi," tuturnya.

Didik memaparkan, pembibitan talenta olahraga mulai dari tingkat sekolah masih perlu lebih dimatangkan. Hal ini, kata dia bisa dilakukan melalui pendisiplinan, dan pembuatan SOP yang jelas dalam proses pembibitan. 

"Sehingga setiap daerah atau sekolah yang memiliki potensi anak didik kita yang gemar berolahraga saya kira akan bagus untuk proses pembibitan," sebutnya.

Dengan pola pembibitan talenta olahraga yang semakin matang, Didik berharap, prestasi olahraga nasional bisa lebih baik. Dia mengatakan, pemerintah telah melakukan beberapa upaya agar prestasi olahraga kita makin tahun makin meningkat. 

"Sekarang kita sudah punya Desain Besar Olahraga Nasional. Pak Presiden memerintahkan manajemen talenta nasional dan itu bagian dari pembinaan kita," ucapnya.

Selain itu, Deputi Didik Suhardi juga mendukung olahraga rekreasi untuk masyarakat Indonesia. Selain menjadi wadah meraih prestasi, olahraga juga berguna untuk menjaga kebugaran dan menyegarkan badan. 

Selain itu, menurut Didik,dengan masyarakat Indonesia yang sehat, maka kita akan mengurangi biaya resiko kesehatan yang akhir-akhir ini semakin meningkat. Apalagi ditambah masa pandemi kalau kondisi tidak sehat, maka potensi untuk terkena Covid-19 juga semakin tinggi. Oleh karena itu pola hidup sehat melalui olahraga rekreasi yang perlu terus didorong dan dimasyarakatkan.

"Kami ingin betul dukungan semua pihak, dari para akademisi, dunia pendidikan, masyarakat pemerintah pusat, pemerintah daerah, marilah kita dorong, support, kembangkan agar olahraga masyarakat ini menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.

"Menjadikan olahraga menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Maka masyarakat Indonesia akan sehat. Dengan masyarakat Indonesia yang sehat, maka kita akan mengurangi biaya kesehatan," pungkas Didik Suhardi. 

Dalam kesempatan webinar turut dihadiri secara daring dan luring oleh Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Haryono Isman, Staf Ahli Menteri LHK Winarni Monoarfa, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Isnanta, Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia Joko Pekik, Rektor UNESA Nurhasan,  Pengurus Pusat dan Daerah KORMI, dan Pengurus Cabang Olahraga. (*)

Reporter: