Kemenko PMK Dorong Penguatan Peran Pemuda dalam Menekan Pengangguran dan Meningkatkan Kewirausahaan

KEMENKO PMK — Asisten Deputi Bidang Peningkatan Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Ricky R. Siregar melakukan diskusi internal mengenai penguatan peran Kemenko PMK dalam mendorong tingkat kebekerjaan dan kewirausahaan pemuda di Ruang Rapat Lantai 13, pada Kamis (22/2).

Ricky menyampaikan, pemuda saat ini memiliki kontribusi signifikan dalam dunia kewirausahaan, dengan persentase pemuda wirausaha mencapai 80,52 persen dari total pemuda yang bekerja. Kehadiran pemuda dalam kewirausahaan diyakini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui inovasi, penciptaan lapangan kerja baru, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Namun, Ricky juga mengungkapkan bahwa masih terdapat tantangan dalam mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pemuda. TPT pemuda saat ini mencapai sekitar 13,41 persen dengan tingkat tertinggi terjadi pada pemuda yang tamatan Sekolah Menengah sebesar 15,94 persen.

“Desainnya sudah ada, namun pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator. Untuk Kebijakan lokalnya diserahkan ke daerah untuk diisi,” ujar Ricky.

Ahmad Saufi selaku Asisten Deputi Bidang Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi juga menanggapi untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan, seperti Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024 dan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. 

Kedua Perpres ini, lanjut Saufi bertujuan untuk meningkatkan akses, mutu, dan relevansi pendidikan vokasi serta mengembangkan kewirausahaan nasional sebagai upaya untuk memperkuat peran pemuda dalam perekonomian.